Metrosurya.com,Jombang, - Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang tahun ini membuka program Angkutan Lebaran (angleb) Gratis 2025.
Dishub menyediakan 10 armada bus dengan tujuan empat kota. Kuotanya mencapai 500 orang.Selain memfasilitasi warga yang hendak mudik Lebaran, juga mengurangi potensi kepadatan arus lalu lintas di jalan selama arus mudik-balik Lebaran.
Baca Juga: Satgas BBM Polres Jombang bersama UPT Metrologi dan Pertamina Lakukan Pengecekan SPBU
Pendaftaran angkutan Lebaran gratis 2025 Dishub Jombang sudah dibuka sejak Kamis (27/2) lalu.
”Jadi program angkutan Lebaran tahun ini tidak hanya di regional Jawa Timur. Tetapi, sampai ke Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang, serta Surabaya,” kata Kepala Dishub Jombang Budi Winarno kepada media Jombang, Minggu (2/3).
Dijelaskan, dalam program itu khusus untuk angkutan mudik hanya untuk keberangkatan dari dua terminal di Jakarta pada 26 Maret 2025 nanti.
Masing-masing Terminal Rambutan, berangkat pukul 09.30 dan Terminal Pulo Gebang berangkat pukul 10.00 dengan tujuan Terminal Kepuhsari.
”Kuotanya 250 orang, kita sudah menyiapkan lima armada bus. Jadi selain mudik, khusus untuk Jakarta juga balik atau PP (Pulang-Pergi),” imbuh dia.
Sedangkan untuk kota lainnya, hanya untuk angkutan balik saja. Masing-masing dengan tujuan Terminal Mangkang, Semarang; Terminal Giwangan, Yogyakarta; dan Terminal Purabaya, Surabaya.
Seluruhnya berangkat dari Terminal Kepuhsari, Jombang pukul 08.00 pada 5 April 2025 nanti.
Baca Juga: Polisi Melakukan Proses Hukum Terhadap Pelaku Percobaan Pencurian di Desa Candimulyo, Jombang
”Masing-masing kuotanya untuk tujuan Semarang 50 orang, Yogyakarta dan Surabaya masing-masing 100 orang, ini hanya untuk angkutan balik saja,” tutur dia.
Dalam program itu pihaknya menyiapkan total 10 armada bus bekerja sama dengan salah satu PO (perusahaan otobus).
”Untuk Jakarta PP kita siapkan 5 armada bus, sementara Yogyakarta dan Surabaya masing-masing 2 bus, sedangkan Semarang 1 armada,” ujar Budi.
Diharapkan dengan adanya program itu, bisa memfasilitasi warga yang hendak merayakan Lebaran atau pulang kampung ke Jombang.
”Khususnya di Jakarta mereka bisa mudik ke Jombang, karena program ini gratis tidak dipungut biaya apa pun,” tutur Budi.
Kedua, secara tidak langusung program itu juga menjadi salah satu upaya mengurangi volume kendaraan ketika mudik dan balik Lebaran nanti.
”Masyarakat bisa memanfaatkan angleb (angkutan Lebaran), baik untuk mudik dan balik,” ujar kepala dinas perhubungan jombang
(Gondrong)
Editor : redaksi