Serap Aspirasi Warga Jepara Dalam Reses: Buleks Fokus RUTILAHU dan Padat Karya

METROSURYA.COM || SURABAYA -Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Budi Leksono, S.H., yang akrab disapa Buleks, mengadakan reses sidang ke-1 tahun anggaran 2024 di RW 1, Kelurahan Jepara, Jumat, 1 November 2024. Acara ini dihadiri oleh ketua RT dari 19 RT di wilayah tersebut dan puluhan warga yang bersemangat menyampaikan aspirasi.

Dalam reses ini, Buleks mendengar berbagai masukan dari warga di beberapa RW. Salah satunya dari warga RW 5 yang mengeluhkan kurang memadainya fasilitas gorong-gorong. Warga RW 2 juga mengutarakan harapan agar program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Di samping itu, warga berharap program padat karya dapat membantu kesejahteraan mereka lebih optimal.

Menanggapi keluhan warga, Budi Leksono mengatakan, "Terkait program RUTILAHU, memang banyak tanah di wilayah kita yang statusnya belum jelas. Namun, kami masih bisa mengandalkan bantuan dari BAZNAS, meski ada antrean. Jika prioritas sudah jelas, InsyaAllah saya akan turun langsung untuk mengawal masalah ini, terutama di wilayah kita sendiri."

Ia menambahkan, dirinya merasa bertanggung jawab atas permasalahan di wilayahnya. "Saya akan prioritaskan ini. Saya malu jika bergerak di luar, tapi di rumah sendiri masih ada keluhan. Ini akan menjadi perhatian utama saya untuk warga di sini," tegasnya.

Terkait program padat karya, Buleks mengakui sudah berjalan, namun belum optimal karena keterbatasan lahan. "Pak RW sudah memulai program padat karya melalui peternakan ayam," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 2, Aris, memaparkan bahwa program di wilayahnya meliputi peternakan ayam dan pertanian. Tahun ini, kelompok tani Sekar Ayu dari RW 2 meraih juara 1 dalam kompetisi Urban Farming 2024 berkat budidaya bawang. "Kelompok tani Sekar Ayu juga termasuk dari lima kelompok di kecamatan yang mendapat bantuan ayam dari GMI Korea," terang Aris.

Ia menambahkan, peternakan ayam ini memiliki misi sosial, yaitu membantu anak-anak yang mengalami stunting dengan menyediakan hasil ternak. "Saat ini kami baru memiliki 100 ekor ayam dan program ini baru berjalan empat bulan. Kami juga memanfaatkan kotoran ayam sebagai pupuk," ungkap Aris.

Budi Leksono berharap, melalui reses ini, aspirasi masyarakat Jepara dapat disuarakan dan diperjuangkan di DPRD Surabaya demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan wilayah.

@Bledex_Hunter

Editor : redaksi

Berita Terbaru