Metrosurya.com || Jakarta - Dalam rangka meningkatkan iman, takwa, dan kecintaan pada Rasulullah Muhammad SAW, Kolinlamil menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M. Acara ini menghadirkan penceramah Dr. KH. M. Haris Hakam, M.A., yang merupakan Dosen Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta, dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Mewujudkan Personel TNI Yang Religius”. Acara berlangsung di Gedung Laut Nusantara Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, 30 September.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(J) M.A., M.M.S., CHRMP, Kepala Staf Kolinlamil, Laksma TNI Mochammad Riza, S.E., M.Tr. Opsla., CRMP, Inspektur Kolinlamil, Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono, S.E., M.Han., M.Tr.Opsla., CRMP, serta pejabat utama Kolinlamil, prajurit, PNS Kolinlamil, dan ibu-ibu Jalasenastri. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan saritilawah.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil menyampaikan bahwa memperingati Maulid Nabi bukan hanya tentang mengenang hari kelahiran beliau, tetapi juga tentang meneladani ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. “Kita semua dituntut untuk memahami dan menerapkan sunnah-sunnahnya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mari kita tingkatkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, sebagaimana yang selalu dicontohkan oleh Rasulullah. Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama meningkatkan iman dan takwa, serta berkomitmen untuk menerapkan ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Panglima Kolinlamil. Setelah sambutannya, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dari prajurit Kolinlamil yang wafat saat melaksanakan dinas.
Sementara itu, Dr. KH. M. Haris Hakam, M.A., dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Nabi Muhammad telah memberikan banyak teladan dalam kepribadiannya, seperti kesabaran dalam menghadapi segala cobaan, ketegaran dalam berbagai tantangan, kejujuran dalam bersikap, kedermawanan, serta selalu berusaha memelihara hubungan yang harmonis dengan siapapun. “Selayaknya kita selaku umat Muslim dapat mencontoh apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkup kedinasan,” ungkap Dr. KH. M. Haris Hakam, M.A., dalam tausiyahnya.(Red)
Editor : redaksi