Mojokerto || Metrosurya.com - Seorang mayat perempuan ditemukan oleh petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo saat melakukan patroli rutin di jalur Pacet-Cangar, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (13/9). Identitas korban masih belum diketahui hingga saat ini. Berdasarkan ciri-ciri fisik, korban diperkirakan berusia sekitar 35 tahun.
Suyitno, petugas Tahura yang pertama kali menemukan mayat tersebut, menjelaskan bahwa saat itu dirinya tengah berpatroli di kawasan hutan Lemah Abang yang sedang sepi. Sekitar pukul 09.00 WIB, ia berhenti di lokasi untuk memantau situasi karena sebelumnya telah dilakukan pelepasan ular di area tersebut.
"Saya berhenti untuk memastikan apakah ada ular yang menuju jalan, tapi ternyata saya menemukan mayat," ujarnya.
Mayat tersebut ditemukan di jurang sebelah timur jalan, atau di sisi kiri jalan jika datang dari arah Mojokerto. Suyitno menambahkan bahwa ia tidak melihat barang-barang apapun di sekitar jasad korban. "Korban adalah perempuan dewasa, diperkirakan berusia sekitar 35 tahun," tambahnya.
Korban ditemukan dalam posisi telentang dengan rambut panjang yang diikat menggunakan pengikat berwarna putih. Korban mengenakan baju berwarna merah muda polos dan celana hitam.
"Setelah menemukan mayat, saya mengambil foto lalu turun untuk mencari sinyal dan melapor ke polisi," jelas Suyitno.
Sementara itu, tidak ditemukan kendaraan motor atau jejak lainnya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, menyatakan bahwa jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Tidak ada barang bukti di lokasi, namun kami masih terus melakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Dari foto yang diperoleh, terlihat ada jejak darah di sekitar bibir dan hidung korban. Korban juga terlihat masih memakai lipstik dan sisa make up di wajahnya. Pakaian yang dikenakan korban memiliki hiasan renda putih dibagian depannya. (Pj)
Editor : redaksi