Surabaya, Metrosurya.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, HIPAKAD Shooting Club (HSC) bersama komunitas Speed Sniper Surabaya (S3) menggelar lomba menembak internal yang penuh semangat. Acara ini berlangsung di lapangan tembak HIPAKAD/Kodam V Brawijaya dan menjadi wadah bagi anggota HSC dan S3 untuk mengasah serta memamerkan kemampuan menembak mereka pada Minggu (1/9/2024).
Lomba ini bukan hanya menjadi ajang adu keterampilan, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota HSC dan komunitas S3. Dengan semangat patriotisme dan rasa persaudaraan yang tinggi, para peserta berkompetisi meraih prestasi terbaik dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan.
Dukungan penuh dari HSC dan komunitas S3 yang berkomitmen untuk memajukan olahraga menembak di Indonesia terlihat sepanjang acara. Dengan antusiasme luar biasa dari para peserta, lomba ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus meningkatkan kualitas serta semangat para penembak di masa mendatang.
Ketua HIPAKAD Shooting Club (HSC), Punto Dewo, mengatakan, "Kami mengadakan lomba ini untuk memberikan kesempatan kepada semua anggota, baik yang baru memulai, yang akan segera memulai, maupun yang sudah senior. Tidak ada kelas yang lebih tinggi; semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi."
"Semangat ini berasal dari kesepakatan keluarga besar, sehingga lomba ini bersifat internal, di mana setiap anggota memiliki peluang yang setara untuk merasakan suasana lomba dalam lingkungan yang meriah dan penuh kegembiraan seperti keluarga," kata Punto di sela-sela acara lomba.
Punto menambahkan, "Langkah selanjutnya bagi kami sebagai pengurus organisasi adalah memahami sejauh mana kemampuan setiap anggota melalui lomba internal ini. Dengan demikian, kami dapat mengidentifikasi potensi anggota, apakah mereka cenderung ke arah Metal Silhouette kategori senapan PCP, Airsoft Gun basic AAIPSC, atau Tembak Sasaran (TS), yang akan membantu kami dalam merancang program di masa depan."
Menurut Punto, komunitas S3 Speed Sniper Surabaya sendiri dibentuk karena adanya kegiatan yang tidak dapat berada di bawah naungan HIPAKAD, mengingat HIPAKAD tunduk pada peraturan PERBAKIN. Semua kegiatan di bawah HIPAKAD harus mengikuti syarat dan aturan PERBAKIN.
"Sementara kami memiliki kegiatan menembak seperti tembak reaksi dan Sukir (war game) yang tidak bisa diakomodasi di bawah naungan HIPAKAD karena akan melanggar peraturan. Namun, agar kegiatan ini tetap terkoordinasi dengan baik dan berada di bawah pengawasan keamanan, komunitas ini kemudian dihimpun dalam satu wadah, yaitu Komunitas S3," pungkasnya. (Dex)
Editor : redaksi