Dari Pasar ke Ponsel: Transformasi Digital UKM Kuningan

Metrosurya.com,Kuningan Jawa Barat - Komunitas Jalan Bareng berkolaborasi dengan Telkom University baru saja menggelar acara Ngopi: Ngobrolkeun Perkara Ilmu bertajuk “Dari Pasar ke Ponsel: Transformasi Digital UKM Kuningan” yang berlangsung di Minara House, Kuningan, pada Kamis (3/7/2025) ini. Kegiatan ini menjadi ruang pelatihan, diskusi, dan berbagi inspirasi yang mendorong pelaku UKM untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

Acara yang dihadiri puluhan pelaku UKM, komunitas kreatif, serta mahasiswa ini juga mendapat apresiasi dari Alvin Fitranda, M.Si, Kepala Bidang UKM & Industri Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Alphard Hitam Kecelakaan di Mampang Arah Kuningan

“Inisiatif seperti ini penting untuk terus digelorakan. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak bagi pelaku usaha saat ini. Kami sangat mengapresiasi semangat kolaborasi komunitas dan kampus dalam menggerakkan UKM Kuningan,” ujar Alvin Fitranda.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi penting dari para narasumber berpengalaman, antara lain: Dr. Donni Junipriansa, S.Pd, S.E, M.M membahas Manajemen & Kepemimpinan Kelembagaan Organisasi, menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam menjaga keberlanjutan dan perkembangan organisasi.

Ada juga Entik Insanudin, S.T, M.T memandu pelatihan tentang Pemanfaatan Google Workspace untuk UMKM, yang mencakup pengelolaan data, dokumen, dan kolaborasi digital. Dr. Siti Zakiah, M.M.Par menyampaikan Strategi Peningkatan Keterampilan Digital UMKM melalui Pelatihan Konten Kreatif.

Kemudian Eva Mardiyana, M.M.Par memberikan pelatihan praktis Pembuatan Konten Menggunakan Canva, CapCut, dan AI Tools. Serta Dr. Vany Octaviany, M.M.Par menyampaikan materi tentang Pelatihan Copywriting untuk UMKM guna meningkatkan kualitas komunikasi bisnis.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Donni Junipriansa menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan kesiapan panitia yang mampu menghadirkan suasana yang nyaman dan produktif.

“Acara ‘Ngopi’ Workshop UMKM ‘Dari Pasar ke Ponsel’ yang diselenggarakan Komunitas Jalan Bareng menghadirkan peserta UMKM yang sangat antusias. Panitia memberikan pelayanan terbaik dengan tempat penyelenggaraan yang sangat representatif, sehingga kegiatan ini berjalan penuh semangat,” ujar Dr. Donni.

Baca Juga: HUT Bhayangkara, Iip Hidajat : Polisi Mewujudkan Kondusifitas di Kabupaten Kuningan

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki dampak nyata, mulai dari meningkatkan kesadaran digital memberikan pemahaman akan pentingnya transformasi digital bagi efisiensi bisnis. Peningkatan keterampilan digital: membekali pelaku usaha dengan keterampilan digital seperti pemasaran online, e-commerce, dan manajemen data.

Kemudian memperluas jangkauan pasar dengan membantu pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital. Lalu meningkatkan efisiensi operasional mengajarkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Serta mendorong inovasi dan kolaborasi, mengajak pelaku usaha untuk lebih terbuka terhadap inovasi dan kerja sama lintas sektor.

“Dengan demikian, acara ini diharapkan membantu UMKM Kuningan menjadi lebih tangguh, produktif, dan mampu bersaing di era digital. Semoga kegiatan seperti ini terus berkesinambungan, serta kerja sama dengan Telkom University semakin diperkuat,” tambah Dr. Donni.

Ageng Sutrisno, Founder Komunitas Jalan Bareng, turut menyampaikan harapan dari berlangsungnya kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pujasera Cilimus: Transformasi Tanah Wakaf Jadi Pusat Kreatif dan Kuliner UMKM di Kuningan

“Hari ini kita belajar satu hal penting: produk boleh lokal, tapi cara pikir harus global. Kunci bertahan di era digital bukan hanya tentang seberapa bagus barang kita, tapi seberapa cerdas kita memanfaatkannya di dunia digital,” ungkap Ageng Sutrisno.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal gerakan literasi digital UKM yang lebih masif dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan. Salah satu peserta, Hestya, pelaku usaha kuliner, mengungkapkan manfaat yang didapatkan dari pelatihan ini.

Engkos P

Editor : redaksi

Berita Terbaru