Haul Pangeran Pulasaren Ramaikan Hari Jadi Cirebon ke-598, Polisi Pastikan Keamanan Tanpa Gangguan Premanisme

Metrosurya.com,CIREBON KOTA. – Kegiatan budaya dan keagamaan Haul Pangeran Pulasaren yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Cirebon ke-598 berlangsung meriah pada Minggu, 15 Juni 2025. Bertempat di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore itu dihadiri ratusan warga dan berbagai unsur Forkopimda, termasuk unsur kepolisian.

Kapolsek Cirebon Selatan Timur AKP H. Joni Rahmat, S.H., M.Si. memimpin langsung pengamanan kegiatan untuk memastikan perayaan berjalan aman, tertib, dan terbebas dari gangguan, khususnya yang berkaitan dengan premanisme dan tindak kriminal lainnya.

Baca Juga: Tisna Jaya Laksana Resmi Dilantik Sebagai Kasi Pelayan Desa Karangsari Kecamatan Waled

“Kami dari Polsek Cirebon Selatan Timur hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Haul ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen memperkuat nilai sejarah dan keagamaan yang perlu kita jaga bersama,” ungkapnya.

Acara haul ini juga menjadi bagian dari kegiatan masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal, seperti gotong royong, toleransi, dan pelestarian budaya. Pihak panitia menyelenggarakan berbagai pertunjukan seni tradisional, di antaranya tari topeng, rampak kelana, kidung aksama, hingga pertunjukan bela diri tarung drajat, yang melibatkan masyarakat dari berbagai RW di Kelurahan Pulasaren.

Wali Kota Cirebon, Efendi Edo, S.A.P., M.Si., yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya momen hari jadi sebagai pengingat warisan nilai luhur dari para pendiri Cirebon.

"Kita patut bersyukur atas perjalanan panjang ini. Semoga kita semua bisa meneladani para leluhur yang telah membangun Cirebon dengan nilai spiritualitas tinggi dan kecintaan pada sesama,” ujar wali kota.

Tema haul tahun ini mengangkat dua makna penting, yakni “Mayungi” dan “Nyumponi”. Mayungi menggambarkan Cirebon sebagai rumah bersama yang memberi perlindungan sosial, budaya, dan spiritual. Sementara Nyumponi menekankan semangat pelayanan pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Baca Juga: 60 Jenis Makanan dan Minuman Khas digelar dalam rangka festival 2025 oleh PSMTII

Polsek Cirebon Selatan Timur juga bersinergi dengan unsur TNI, Satpol PP, Dishub, Puskesmas, dan perangkat kelurahan dalam pelaksanaan pengamanan. Bhabinkamtibmas Kelurahan Pulasaren Aiptu Bubung Ramdhani juga turut hadir dan melakukan pengawasan di sekitar lokasi kegiatan.

Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, menegaskan bahwa seluruh jajaran Polres Cirebon Kota berkomitmen menjaga keamanan masyarakat di setiap kegiatan besar, khususnya dalam perayaan Hari Jadi Cirebon.

“Polisi hadir di tengah masyarakat bukan hanya saat ada masalah. Kami ingin memberi jaminan bahwa setiap kegiatan budaya, keagamaan, atau sosial dapat berjalan aman dan tertib,” jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah desa Cisaat dan Warga Cisaat Bersama DLH Kabupaten Cirebon Peduli Kebersihan

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan potensi gangguan keamanan, baik di sekitar lokasi acara maupun di lingkungan masing-masing. Laporan dapat disampaikan melalui call center 110, atau layanan aduan WhatsApp Lapor Kapolres Bae di 0812-8500-2006, serta Tim Maung Presisi Polres Cirebon Kota di 0856-110-0202.

Kegiatan haul Pangeran Pulasaren masih akan berlanjut hingga Senin, 16 Juni 2025, dengan agenda kirab budaya yang diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari seribu warga. Aparat kepolisian akan kembali melakukan pengamanan penuh demi memastikan seluruh rangkaian acara Hari Jadi Cirebon berlangsung aman dan kondusif.

Nurhari

Editor : redaksi

Berita Terbaru