Metrosurya.com,Lamongan. Bersih desa atau yang biasa disebut sedekah bumi adalah salah satu upacara tradisional yang sangat sakral sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta juga kepada leluhur atau pepunden di desa tersebut , kegiatan ini masih kita jumpai di tengah tengah masyarakat pedesaan yang kehidupan perekonomiannya sebagian besar dari sektor pertanian juga dari sektor perkebunan
Seperti di desa Sumberdadi kecamatan Mantup kabupaten Lamongan Minggu 13/04/ 2025 siang - malam mengadakan acara tradisi bersih desa dengan mengelar acara kirab budaya tumpeng agung yang mempersembahkan 1001 tumpeng serta kesenian tradisional " wayang kulit " semalam suntuk dengan Ki dalang yang amat kondang ki Edi Purnomo dari Mojokerto bertempat di depan pendopo balai desa sumberdadi dengan lakon yang ber judul " Wahyu Sandang pangan ".
Baca Juga: Halal Hihalal dan Pisah Sambut Kapolsek Glagah Berjalan Meriah Dan Penuh Keakraban
Tampak hadir dalam acara tersebut kepala desa sumberdadi Sugiono dan seluruh perangkat desa, babinkamtibmas Polsek Babinsa Koramil Mantup serta BPD , LPM , tokoh masyarakat , tokoh agama , ibu-ibu pkk, rt dan rw juga dihadiri oleh undangan dari luar desa tersebut serta seluruh warga masyarakat desa sumberdadi yang sangat antusias sekali dalam menyaksikan kirab tumpeng agung dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk
Dalam sambutannya kepala desa sumberdadi ( Sugiono ) mengatakan sedekah bumi dan atau biasa disebut ruwatan / bersih desa harus terus dilestarikan karena merupakan warisan dari leluhur tuturnya , tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sebagai bentuk rasa syukur kepada yang maha kuasa juga diyakini akan mendapatkan keberkahan bagi seluruh warga masyarakat desa sumberdadi . ujarnya kepada awak media barometer investigasi news
Baca Juga: Polsek Tikung Lakukan Mitigasi Terkait Kematian Santri Ponpes Al Futuh Di Desa Bakalanpule
Tidak hanya itu menurut beliau dalam tradisi sedekah bumi identik dengan pagelaran wayang kulit , sebab wayang kulit diyakini sebagai sarana untuk melakonkan cerita sejarah dan sebagian sarana untuk mengumpulkan warga , mempererat tali silaturahmi , tali persaudaraan dan kekompakan serta guyup rukun antar tetangga dan antar warga desa di kecamatan mantup ujarnya ,
Diharapkan dengan tradisi sedekah bumi atau biasa disebut ruwat / bersih desa ini menjadikan warga desa sumberdadi hidup makmur , hidup sejahtera tanpa kekurangan suatu apapun hasil panennya melimpah ruah dan diberikan kesehatan keluarganya serta hidup guyub rukun antar tetangga dan juga setelah diadakannya sedekah bumi atau ruwat / bersih desa malam ini , desa sumberdadi kecamatan Mantup kabupaten Lamongan menjadi desa yang gemah Ripah loh jinawi , Toto tentrem Kerto Raharjo lir Sambikolo ucap kepala desa sumberdadi Sugiono .
Baca Juga: Kejari Lamongan Akhirnya Menahan Tiga Tersangka Dugaan Kasus RPHU Kabupaten Lamongan
(Sugianto)
Editor : redaksi