METROSURYA.COM, LAMONGAN - Direktur Jenderal Tanaman Pangan bersama Bupati Lamongan serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan kunjungan kerja di Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat, Lamongan, pada 8 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produktivitas pangan di Lamongan, yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi utama di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Dirjen Tanaman Pangan, Yudi Yudistira, menekankan pentingnya optimalisasi lahan pertanian sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional. "Program Luas Tambah Tanam ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mendukung kesejahteraan petani lokal," ungkapnya.
Bupati Lamongan, H. Youhronur Efendi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Kementerian Pertanian dalam upaya pendampingan di tingkat daerah. "Kami terus berupaya meningkatkan sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat untuk menjadikan Lamongan sebagai daerah tangguh di sektor pertanian," ujarnya.
Rapat koordinasi yang dihadiri oleh para kepala OPD, kelompok tani, dan tokoh masyarakat membahas sejumlah isu strategis, antara lain:
1. Identifikasi lahan tidur yang berpotensi dimanfaatkan untuk pertanian.
2. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian, seperti irigasi, pupuk, dan benih unggul.
3. Solusi menghadapi perubahan iklim, termasuk penanganan kendala cuaca dalam kegiatan pertanian.
Setelah rapat, rombongan melakukan kunjungan lapangan ke lahan pertanian di Desa Kebalanpelang untuk meninjau langsung pelaksanaan program. Dirjen Tanaman Pangan dan Bupati Lamongan juga berdialog dengan para petani guna memahami tantangan yang dihadapi di lapangan.
Hasil Kegiatan
1. Kesepakatan untuk menetapkan target penambahan luas tanam di Kabupaten Lamongan pada musim tanam berikutnya.
2. Komitmen pemerintah pusat dalam pendampingan teknis serta penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan).
3. Rencana pembentukan tim koordinasi lintas sektor guna mendukung keberhasilan program.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan benih dan pupuk kepada perwakilan kelompok tani di Desa Kebalanpelang. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk mengoptimalkan lahan mereka, demi keberhasilan program LTT dan peningkatan kesejahteraan mereka. (Sugianto)
Editor : redaksi
