Jombang// metrosurya.com,- Pemerintah Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang rutin menggelar tradisi sedekah desa setiap tahunnya sebagai upaya uri-uri budaya.
Baca juga: Hari Bhayangkara di Pendopo Jombang: Komitmen Presisi Polres Ditegaskan
Kepala Desa Dapurkejambon
M .Subbatul Alimi mengatakan, sedekah bumi dilakukan sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Pihaknya meyakini, bumi adalah simbol atau bentuk kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya yang setiap waktu memberikan kehidupan kepada semua.
Sedekah bumi diharapkan dapat memupuk semangat gotong royong antar warga.
Sehingga, warga Desa Dapurkejambon semakin kompak dan rukun.
Tradisi ini, dilakukan dengan cara mengarak tumpeng keliling kampung.
Ada berbagai macam hasil bumi dalam tumpengan. Mulai sayuran, palawija, buah-buahan hingga jajanan pasar seperti kue kering dan basah.
Tumpeng yang sudah diarak, kemudian di letakkan di tengah kerumunan masyarakat.
Sebelum diperebutkan masyarakat, tokoh masyarakat terlebih dulu memimpin tahlil dan doa" Jawa agar warga Desa Dapurkejambon selalu diberkahi kesejahteraan, kerukunan dan ketentraman.
Sabtu (13/07/24) diadakan sedekah bumi oleh ratusan masyarakat Dusun Kejambon.
Masyarakat antusias mengikuti tradisi sedekah bumi yang rutin dilakukan setiap tahunnya,tahun ini bertepatan dengan datangnya bulan Suro atau bulan Muharram.
Baca juga: M. Misbah Jombang Kritik Keras Putusan MK: Jangan Biarkan Demokrasi Dicuri Tafsir Elit
Tradisi ini sebagai upaya nguri-nguri budaya, agar tetap eksis dan dilestarikan hingga generasi penerus.
Kami atas nama Pemerintah Desa Dapurkejambon Dusun kejambon mengucapkan apresiasi atas dukungan seluruh warga Dusun Kejambon yang selalu semangat untuk melestarikan adat dan budaya di Dusun kejambon ini, ungkap Kades
(Gondrong)
Editor : Muhammad Aldhen