Metrosurya.com,Jombang, – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten jombang memilih bungkam saat dimintai keterangan terkait polemik pelaksanaan Haflah Akhirussanah yang menuai sorotan publik. Hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan pernyataan resmi maupun tanggapan kepada awak media.
Diberitakan sebelumnya pada tanggal 08/05/25 https://metrosurya.com/news-7896-langkah-koboy-ditempuh-yayasan-annur-peterongan-ditengah-badai-peraturan-kementerian-pendidikan-dan-departemen-agama
Baca Juga: Pemkab Jombang Sukseskan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih
Isu mengenai pelaksanaan Haflah Akhirussanah Yayasan Pendidikan Annur Peterongan yang dinilai membebani orang tua siswa secara finansial terus menjadi perbincangan hangat di kalangan wali murid. Sejumlah wali murid menyampaikan keluhan mereka terkait biaya Haflah Akhirussanah yang dinilai tidak wajar.
Baca Juga: Kapolres Jombang Gelar Ngopi Bareng Media di Selasar Wonosalam
Ketika dikonfirmasi oleh media pada jumat 09/05/25 melalui nomer WhatsApp Plt Kepala Dinas tampak enggan berkomentar. “Maaf, saya masih rapat di surabaya.”tulis pesan whatsapp-nya
Sikap diam dari pejabat yang seharusnya menjadi sumber informasi utama dinilai tidak membantu meredakan kegelisahan masyarakat. Banyak pihak berharap Dinas Pendidikan segera memberikan klarifikasi agar persoalan ini tidak semakin berkembang liar di tengah publik.
Baca Juga: Penetapan SK CabDin Pendidikan Jombang Kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Jombang
Sementara itu, pihak sekolah ibu Haniaturrosidah saat dikonfirmasi melalui telepon seluler enggan menjawab konfirmasi pertanyaan terkait kegiatan tersebut.(gondrong)
Editor : redaksi