Metrosurya.com,Jombang - Warga Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan penemuan benda yang awalnya dikira botol namun setelah diteliti ternyata bahan peledak jenis mortir.
Penemuan ini ditemukan oleh Aris warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang yang sedang mancing di sungai Brantas. Ia menemukan 3 buah mortir dan karena tidak tahu penanganannya, akhirnya mortir tersebut dibawa pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Polres Jombang Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025
Mengetahui hal tersebut, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR langsung menginstruksikan untuk mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Gegana untuk penanganan lebih lanjut.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Tim Gegana Brimob, pukul 16.30 Wib Unit Jibom Subden Gegana Polda Jatim tiba di Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Hari Bhayangkara di Pendopo Jombang: Komitmen Presisi Polres Ditegaskan
"Disposal akhirnya dilakukan pada pukul 17.00 Wib, setelah kondisi memungkinkan. Proses penjinakan bom dilakukan sesuai SOP penanganan bahan peledak." Kata AKBP Ardi. Selasa (29/4/2025).
Kapolres Jombang menambahkan, mortir yang ditemukan ini diduga merupakan peninggalan zaman pendudukan Jepang.
"Bom ini harus dimusnahkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kemungkinan bom ini merupakan peninggalan pada zaman dahulu." Tambahnya.
Pihak Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan benda mencurigakan yang menyerupai bahan peledak
Editor : redaksi