Sidoarjo, Metrosurya.com – Upaya penyelesaian konflik antara pihak korban dan manajemen PT Surya Gemilang Multindo (SGM) mulai menunjukkan perkembangan positif. Mediasi yang difasilitasi oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana digelar di Rumah Dinas Wakil Bupati Sidoarjo, Selasa (17/6/2025), dengan menghadirkan Direksi PT SGM, Deni Irawan.
Deni hadir didampingi istrinya, Merlisnawati, S.H., M.H., dan menegaskan bahwa pihaknya memiliki iktikad baik dalam menyelesaikan permasalahan. Ia menyebut, kewajiban yang diminta telah dipenuhi sesuai daftar sebelumnya.
“Hari ini kami hadir menyerahkan daftar yang diminta pada Selasa lalu. Tinggal menunggu tanggapan dari pihak mereka, termasuk kemungkinan penyesuaian nilai jaminan yang sudah kami serahkan, sekitar Rp7 miliar lebih,” ujar Deni.
Deni juga menyampaikan kekecewaannya atas sidak mendadak yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo dan Wakil Wali Kota Surabaya tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya.
“Saya menyayangkan cara sidak dilakukan. Seharusnya jika ingin mengonfirmasi, cukup berkirim surat dan datang dengan cara yang baik. Karena keduanya adalah panutan masyarakat,” katanya.
Namun demikian, Deni menyatakan bahwa PT SGM tetap terbuka untuk menyelesaikan masalah secara damai dan bertanggung jawab.
“Terbukti hari ini kami melakukan mediasi dengan para pihak yang merasa dirugikan, didampingi Wabup Sidoarjo dan Wawali Kota Surabaya sebagai penengah. Alhamdulillah, pihak SGM sudah memberikan jaminan kepada para pihak,” tegasnya.
Dalam mediasi yang juga dihadiri kuasa hukum dan perwakilan korban, disepakati bahwa sejumlah aset jaminan yang diajukan PT SGM dapat dimasukkan ke dalam skema penyelesaian.
“Alhamdulillah, beberapa jaminan yang kami ajukan bisa diterima sebagai bentuk tanggung jawab kami,” tambah Deni.
Ia mengakui bahwa proses penyelesaian membutuhkan waktu karena bersinggungan dengan sejumlah prosedur yang kompleks. Namun, ia memastikan bahwa PT SGM tidak berniat menghindar dari tanggung jawab.
“Intinya, kami siap menyelesaikan semuanya secara bertanggung jawab. Tidak ada maksud menipu atau lari dari masalah,” jelasnya.
Suasana mediasi sempat memanas karena perbedaan pandangan antar pihak, namun dapat diredam berkat sikap tenang dan solutif dari Merlisnawati, yang turut menyampaikan pandangannya secara terbuka.
Di akhir sesi mediasi, seluruh pihak menyepakati untuk mengadakan pertemuan lanjutan guna memfinalisasi skema penyelesaian dan memastikan tidak ada korban yang terlewat.
“Hasil mediasi hari ini akan menjadi pijakan pertemuan selanjutnya. Jika ada masalah baru, akan kami tangani secara langsung,” ucap Deni.
“Kami berharap semuanya bisa selesai dengan baik, seluruh pihak mendapat haknya, dan tidak ada lagi kesalahpahaman ke depan,” pungkasnya. (@dex)
Editor : redaksi