Rembang, Metrosurya.com – Pemandangan memprihatinkan terlihat di sepanjang Jalan Kartini hingga Jalan Pemuda, Kabupaten Rembang, usai perhelatan lomba Thong-Thonglek yang digelar pada Kamis (27/03/2025). Sampah plastik bekas wadah makanan dan minuman berserakan di sepanjang jalur yang dilalui peserta dan penonton.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sampah tersebut diduga dibuang sembarangan oleh penonton yang hadir. Kepala UPT Bidang Sampah Kabupaten Rembang, Wahyudi Istiyanto, membenarkan kondisi tersebut. "Sampah memang berserakan pasca event Thong-Thonglek, dan kami langsung bergerak cepat melakukan pembersihan," ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pihaknya menerjunkan 17 penyapu jalan dan 10 tenaga pemungut sampah, serta mengerahkan dua unit dump truck. Proses pembersihan berlangsung sejak pukul 04.00 hingga 08.00 WIB, dengan total sampah yang terkumpul mencapai enam truk penuh.
Wahyudi menekankan bahwa kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian serius bagi panitia penyelenggara. "Kegiatan seperti ini seharusnya tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momen edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan," katanya.
Ia juga mengusulkan agar ke depannya panitia lebih proaktif dalam memberikan imbauan kepada pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Menurutnya, langkah ini tidak hanya meringankan beban pemerintah dalam pengelolaan sampah, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
"Kepedulian terhadap kebersihan adalah bagian dari iman dan adab manusia yang bermartabat. Semoga ke depan semua pihak lebih peduli agar event seperti ini tetap bisa dinikmati tanpa meninggalkan jejak sampah," pungkasnya. (Suharso/red)
Editor : redaksi
