Metrosurya.com, Surabaya – Polrestabes Surabaya kembali merilis hasil pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., mengungkapkan bahwa upaya penanggulangan dan pengungkapan kasus curanmor terus dilakukan secara intensif.
"Dalam beberapa waktu terakhir, kami telah berhasil menangkap dan menyelidiki sejumlah pelaku curanmor. Hari ini, kami kembali merilis sebanyak 70 kasus yang berhasil diungkap. Dari jumlah tersebut, terdapat 42 pelaku yang telah diamankan. Namun, tidak semua bisa kami hadirkan karena masih ada dua orang yang sedang dalam pemeriksaan dan pengembangan kasus, serta tiga pelaku lainnya yang masih di bawah umur," ujar Kombes Luthfie.
Ia menjelaskan bahwa dari total 70 kasus tersebut, sebagian besar modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan kunci letter T. Ada juga dua kasus di mana kunci masih tertinggal di kendaraan. Selain itu, ada beberapa kasus yang dilakukan dengan metode elektrolit.
"Setelah dievaluasi, kasus-kasus ini terjadi di berbagai waktu, baik pagi, siang, maupun malam. Dari segi lokasi, 56 kasus terjadi di permukiman, 11 kasus di jalan umum, dan 3 kasus di tempat parkir," tambahnya.
Untuk itu, Kombes Luthfie mengimbau masyarakat Surabaya, khususnya di kawasan permukiman, agar meningkatkan keamanan lingkungan. "Kami mengajak warga untuk bersama-sama memperkuat pengamanan, baik dengan pemasangan portal, sistem keamanan lingkungan, maupun peningkatan kesadaran dalam menjaga kendaraan," katanya.
Dalam pengungkapan ini, polisi juga menyita barang bukti berupa 19 sepeda motor, 12 unit perangkat kendaraan, serta dua lembar dokumen terkait. Para pelaku dijerat dengan Pasal 362 atau 363 KUHP tentang pencurian.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah jaringan curanmor di Sukolilo. "Dari tiga pelaku yang diamankan di wilayah Sukolilo, mereka telah melakukan pencurian di 16 lokasi berbeda. Barang bukti yang ditemukan meliputi sejumlah plat nomor kendaraan dan 13 jas hujan, yang diduga berasal dari hasil kejahatan mereka," ungkapnya.
Kombes Luthfie juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat memarkir kendaraan. "Pastikan kendaraan terkunci dengan baik. Gunakan kunci ganda atau kunci rahasia untuk mencegah pencurian. Semoga dengan upaya ini, angka kejahatan curanmor di Surabaya dapat terus ditekan," pungkasnya. (@dex)
Editor : redaksi