Antisipasi Penyebaran DBD, PMI Kabupaten Rembang Lakukan Foging di Desa Gowak

avatar metrosurya.com

Lasem || Metrosurya.net - PMI Kabupaten Rembang berkolaborasi dengan PMI Kecamatan Lasem melakukan penyemprotan di rumah warga di wilayah Dukuh Tritis Desa Gowak Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang untuk mencegah merebaknya wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada Hari Minggu (7/7/2024).

Ketua PMI Kecamatan Lasem Dwi Susilowati mengatakan kegiatan ini dilakukan sebab di wilayah Dukuh Tritis Desa Gowak sudah ada yang diduga terkena penyakit DBD.

"Kegiatan penyemprotan ini dilakukan karena ada laporan dari masyarakat kepada saya Selaku Ketua PMI Kecamatan Lasem , mengenai adanya sejumlah warga di kawasan Dukuh Tritis ini ada yang menjadi korban gigitan nyamuk pembawa virus dengue dan saya langsung meneruskan ke Puskesmas Lasem untuk di lakukan pengecekan, kemudian dinyatakan lolos dan perlu untuk dilakukan Foging, setelah itu kami membuat surat permohonan Foging ke PMI Kabupaten Rembang" kata Dwi Susilowati.

Saat ini PMI Kabupaten Rembang dan PMI Kecamatan Lasem bersama-sama dengan masyarakat mulai dari keluarga menggalakkan hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air sebagai tempat perkembangan nyamuk.

"Kita juga mengajak peran warga dalam menjaga lingkungan perumahan dengan membersihkan saluran air dan tak membuat tempat yang jadi sarang pembibitan nyamuk," katanya.

Soewondo sebagai Kepala Desa Gowak mengatakan kegiatan 3M yang dapat dilakukan masyarakat adalah membersihkan tempat penampungan air dan menutup rapat setelahnya. Lalu memastikan barang bekas yang jadi potensi perkembangbiakan nyamuk untuk diberikan.

"Jika ada tempat penampung air sulit dibersihkan maka bisa ditaburkan bubuk abate sebagai upaya pencegahan munculnya bibit nyamuk," katanya.

M. Yahya Selaku Perangkat Desa Gowak memberikan apresiasi adanya kegiatan fooging yang dilaksanakan bersama PMI Kabupaten Rembang dan PMI Kecamatan Lasem. Menurut dia, upaya pencegahan penyakit DBD perlu dilakukan agar virus yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti itu tidak menjangkiti masyarakat.

Editor : Shodiqin Gowak

Berita Terbaru