Jombang, Metrosurya.com - Tradisi budaya yang telah lama ada di Desa sumobito kecamatan sumobito kabupaten jombang tetap dijaga dan dilestarikan melalui berbagai kegiatan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah menampilkan artis topnya Jawa Timur yaitu Shodiq monata, elsa safira,iva berlian,ica safitri,rani aurora, tya agustin, cindi marenta.yang kali ini diiringi dengan pagelaran wayang kulit.
Pagelaran wayang kulit ini yang dibawakan oleh Madyo Laras Ki Dalang sugeng pitoyo.
Acara ini tidak hanya menarik warga setempat, tetapi juga menarik perhatian dari desa-desa sekitar.
Menurut Kepala Desa Sumobito H. Bahkeri, cerita dalam lakon ini menggambarkan hubungan masyarakat dengan lingkungannya.
Cerita ini diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga, khususnya bagi generasi muda, untuk selalu bersyukur dan menjaga alam dengan baik," ujarnya.
H. Bahkeri menambahkan bahwa pelaksanaan adat istiadat yang baik akan membawa keberkahan bagi masyarakat.
"Kita perlu bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa dengan memanfaatkan hasil bumi secara bijaksana dan menjaga alam," imbuhnya.
Pagelaran wayang kulit ini dimulai dengan pertunjukan penyanyi topnya Jawa Timur.
Antusiasme warga dalam mendukung acara sangat baik, dengan hadirnya acara tersebut hingga selesai.
Menurutnya, mengemas acara dengan menghadirkan artis topnya Jawa Timur, terbukti sangat efektif untuk menarik perhatian dan antusiasme warga.Panitia penyelenggara telah menunjukkan kreativitas dan kecerdasan dalam mengemas kegiatan ini. Antusiasme warga untuk acara tingkat dusun sangat luar biasa," tambahnya.
Acara ini juga memiliki tujuan penting dalam meningkatkan keguyuban di wilayah setempat dan mendukung ekonomi pelaku usaha kecil.
Kepala Desa Sumobito H. Bahkeri berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan, terutama oleh generasi milenial yang kini akrab dengan teknologi.
"Kami berharap pemuda tidak melupakan tradisi dan mau ikut melestarikannya," pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung pada 31 Agustus ini dihadiri oleh Forkopimcam Kedunggalar, jajaran perangkat desa, RT/RW, tokoh masyarakat, karang taruna, serta TP PKK setempat. (Gondrong)
Editor : redaksi