Metrosurya.com,JOMBANG — Kabar duka menyelimuti Kabupaten Jombang. Bupati Jombang H. Warsubi menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Drs. H. Ali Fikri, mantan Bupati Jombang yang pernah tercatat sebagai pemimpin daerah dengan masa jabatan tersingkat, hanya 103 hari.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat kehilangan sosok Pak Ali Fikri. Beliau menunjukkan dedikasi dan ketegasan luar biasa," ujar Bupati Jombang, H Warsubi.
"Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan duka mendalam. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tambahnya, Jumat (11/7/2025).
Ali Fikri dikenal publik Jombang sebagai figur pemimpin yang rendah hati namun tegas dalam kebijakan.
Ia lahir di Desa Sumobito, 22 April 1961, dan memulai karier sebagai guru serta PNS di Kementerian Agama sebelum terjun ke dunia birokrasi pemerintahan.
Menjabat Wakil Bupati Jombang pada periode 2003–2008 mendampingi Suyanto, Ali Fikri kemudian diangkat menjadi Pelaksana Tugas Bupati Jombang mulai 12 Juni hingga 23 September 2008.
Masa jabatan yang hanya 103 hari itu tercatat sebagai periode kepemimpinan terpendek di Jombang.
Baca juga: Direktur Panglungan: Setiap Jengkal Lahan Harus Menghasilkan
Meski singkat, kiprah Ali Fikri diingat publik karena sejumlah langkah nyata. Ia pernah menginisiasi kebijakan insentif bagi para hafidz dan hafidzah sebesar Rp 1 juta per bulan, membuka akses publik terhadap APBD agar lebih transparan, serta menangani sejumlah persoalan mendesak seperti banjir di Kali Gunting dan pengairan Bendungan A. Yani maupun Balong Sono.
Keberanian Ali Fikri dalam mengambil keputusan strategis menjadi warisan moral bagi para penerus di pemerintahan Kabupaten Jombang.
Sikapnya yang merakyat, dekat dengan tokoh agama, dan peduli pada pendidikan keagamaan membuatnya tetap dikenang hangat oleh masyarakat.
Baca juga: Dukung Program Nasional Swasembada Pangan, Polres Jombang Gelar Penanaman Jagung Serentak
Bupati Warsubi juga mengenang momen pribadi ketika dirinya dinyatakan menang pada Pilkada. Saat itu, Ali Fikri datang langsung ke rumah untuk memberikan selamat dan dukungan. Bagi Warsubi, momen tersebut menjadi salah satu bukti keteladanan dan kebesaran hati Almarhum.
H. Warsubi berharap keteladanan Ali Fikri dapat terus menginspirasi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Jombang.
“Mari kita doakan bersama, semoga seluruh amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan semangat pengabdian beliau menjadi teladan bagi kita semua untuk terus membangun Jombang yang lebih baik,” tutup Warsubi penuh harap.
Editor : redaksi