Metrosurya.com,Bandung Jawa Barat - Direktor Lalulintas Polda Jabar, meminta masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi dan juga perusahaan angkutan bus yang akan digunakan untuk perjalanan mudik, agar mempersiapkan kendaraannya, sebelum digunakan untuk perjalanan mudik.
"Pastikan Kendaraan dalam keadaan Baik, cek kondisi tekanan ban, bunga ban, kondisi minyak rem, olie Mesin, Karet Wiper dan Air wiper, peralatan Dongkrak, dan segitiga pengaman. Pastikan saat berkendara jarak jauh khususnya di Jalan Tol untuk selalu menggunakan Sabuk Keselamatan baik penumpang depan maupun penumpang belakang termasuk baris ketiga." ungkap Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto, Rabu (26/3/2025).
Baca Juga: Tisna Jaya Laksana Resmi Dilantik Sebagai Kasi Pelayan Desa Karangsari Kecamatan Waled
Selain itu, Dodi juga meminta untuk melakukan istirahat setiap 4 jam untuk melakukan istirahat, bila perlu setiap 2 jam sekali istirahat untuk meningkatkan stamina dan waktu reaksi saat mengemudi.
"Pastikan Istirahat yang cukup sebelum mengemudi Jarak Jauh, pastikan ada pengemudi Cadangan bila mengemudi lebih dari 8 jam perjalanan," katanya.
Masyarakat juga diminta untuk menghindari perjalanan malam hari mengingat pandangan terbatas dan metabolisme tubuh saat malam dalam kondisi sedang istirahat.
"Hindari mengkonsumsi obat yang mengandung zat yang dapat membuat kantuk," katanya.
Baca Juga: 60 Jenis Makanan dan Minuman Khas digelar dalam rangka festival 2025 oleh PSMTII
Untuk pengendara motor, Dodi menghimbau untuk tidak membawa bawaan yang melebihi kapasitas berat dan dimensi motor. Lebih baik, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan tidak sepeda motor. Masyarakat dapat memanfaatkan program-program pemerintah yang menyediakan mudik gratis.
"Manfaatkan fasilitas mudik gratis yang disiapkan oleh beberapa instansi seperti Polda Jabar akan melaksanakan mudik gratis hari Kamis, besok jam 10.00," katanya.
Dodi menerangkan, untuk operasi ketupat lodaya 2025 ini, kecelakaan dengan fatalitas tinggi serta menyebabkan korban meninggal dunia, turun cukup signifikan.
Baca Juga: Pemerintah desa Cisaat dan Warga Cisaat Bersama DLH Kabupaten Cirebon Peduli Kebersihan
"Kondisi Keamanan dan keselamatan semakin baik fatalitas laka sampai dengan meninggal dunia, turun 76 persen," katanya.
Nurhari
Editor : redaksi