Kuningan-Cirebon Terdepan, 5 Destinasi Wisata untuk Study Tour Sesuai Anjuran KDM

Metrosurya.com,Jawa Barat - Kuningan dan Cirebon, dua wilayah terdepan sebagai destinasi wisata yang cocok untuk kegiatan study tour di Jawa Barat.

Adanya larangan study tour yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi untuk semua sekolah, kegiatan belajar di luar ruangan bisa dipusatkan di sekitar Jawa Barat.

Baca Juga: Polresta Cirebon Gulung 17 Tersangka Narkoba, Modus ‘Tempel’ Masih Dipakai

Untuk menambah wawasan siswa lewat study tour, Kabupaten Kuningan dan Cirebon, merupakan tempat yang cocok dengan dukungan tempat sejarah yang dimiliki.

Sebelumnya, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah X Disdik Provinsi Jawa Barat, Ambar Triwidodo, mendukung kebijakan Kang Dedi Mulyadi (KDM) terkait larangan study tour.

Namun menurut Ambar, bukan kegiatan study tour yang dilarang, namun cara pengelolaan biaya oleh pihak sekolah yang menjadi perhatiannya.

"Sepuluh Jabar mendukung, bukan study tour yang dilarang, tapi pengelolaan dan tujuannya menjadi bagian dari penambahan wawasan siswa," kata Ambar kepada awak Media Kamis 6 Maret 2025.

Berikut ini, beberapa destinasi wisata yang cocok untuk study tour yang ada di Kuningan dan Cirebon.

1. Gedung Naskah Linggarjati, Kuningan

Gedung ini merupakan saksi penting peristiwa bersejarah, yaitu Perundingan Linggarjati.

Salah satu hasil Perundingan Linggarjati adalah terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS).

Melansir dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, gedung ini digunakan sebagai tempat perundingan antara pemerintah RI dengan Belanda pada 11-15 November 1946 silam.

Perundingan tersebut menghasilkan naskah Perjanjian Linggarjati.

Hingga saat ini, gedung tersebut masih kokoh berdiri serta menjadi tempat wisata sejarah. Lokasinya berada di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. 

2. Taman Air  Goa Sunyaragi, Kota Cirebon

Taman Air  Goa Sunyaragi Cirebon yang sekarang dikenal, ternyata di awal pembangunannya memiliki nama lain.

Goa buatan yang terletak di Jalan Brigjend Darsono ByPass, Kota Cirebon ini, memiliki nilai sejarah tinggi yang menarik untuk diketahui.

Disebutkan Kepala Pemandu Goa Sunyaragi Cirebon, Jajat Sudrajat, awal pembangunannya bernama asli Taman Kaputren Panyepi Ing Raga.

Sebuah taman yang dipergunakan untuk tempat bermain anak-anak keraton pada waktu itu.

Goa yang berlokasi persis di pinggir jalan nasional ini, menjadi lokasi favorit wisatawan ketika musim liburan.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Bersama Forkopimda Lakukan Pengecekan SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM

Kandungan sejarah yang melimpah, membuatnya sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata study tour siswa.

3. Museum Situs Purbakala Cipari, Kuningan

Museum  Situs Purbakala Cipari diduga sebagai desa permukiman purbakala dengan karakateristik peninggalan bangunan megalitik. 

Situs yang dikenal dengan nama Taman Purbakala, ditemukan pada 1972. Ada beragam koleksi artefak kuno peninggalan zaman megalitikum atau zaman batu, seperti kubur batu, menhir, batu kapak, gelang batu, gerabah, dan sebagainya.

Situs ini terhitung cukup lengkap menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu.

Bagi yang tertarik mempelajari kehidupan dari zaman batu, museum ini berlokasi di Jalan  Museum Taman Purbakala, Cipari, Cigugur, Kabupaten Kuningan.

4. Museum Pusaka Keraton Kasepuhan

Museum Pusaka Keraton Kasepuhan adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Kasepuhan Nomor 43, Kasepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat. 

Fungsi khusus dari museum ini untuk memberikan informasi sejarah dari Keraton Kasepuhan di Cirebon. 

Koleksinya meliputi benda-benda pusaka peninggalan pemimpin Keraton Kasepuhan sejak masa lalu. 

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2025, Pemkot Cirebon dan Polres Cirebon Kota Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan Penumpang

Masa dari koleksi tersebut mulai dari masa Kerajaan Padjajaran, masa pemerintahan Fatahillah, Sunan Gunung Jati, Panembahan Ratu, hingga masa pemerintahan Sultan Sepuh I. 

Keraton Kasepuhan menjadi pihak pengelola museum ini. Di dalam museum terdapat peralatan dan ruangan modern seperti televisi sirkuit tertutup, penyejuk udara, pencahayaan, ruang souvenir dan kafetaria.

5. Komplek Makam Sunan Gunungjati, Cirebon

Komplek pemakaman Sunan Gunung Jati merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Cirebon. 

Area ini merupakan tempat dimakamkannya salah satu tokoh penyebar Islam di tanah Jawa, yakni Syekh Syarif Hidayatullah atau yang juga dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.

Komplek pemakaman Sunan Gunung Jati berada di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Lokasinya sendiri berada di sebuah perbukitan yang dikenal dengan sebutan Gunung Sembung.

Selain wisata riligi, menggali sejarah lewat kegiatan study tour sangat cocok di area ini.

Karena di komplek pemakaman Sunan Gunung Jati memiliki sembilan pintu. Antara lain yaitu pintu Gapura, pintu Krapyak, pintu Pasujudan, pintu Ratnakomala, pintu Jinem, pintu Rararoga, pintu Kaca, pintu Bacem, dan pintu Teratai.

Nurhari

Editor : redaksi

Berita Terbaru

Jatim 1