Gus Ton, Guru Santri Al Luwung Eling, Guru Pembimbing dan Nasehat para santri, Desa Kasreman Ngawi
METROSURYA.COM || NGAWI - 18 November 2024, Gus Ton, seorang guru santri Al-Luwung Eling, Desa Kasreman, Ngawi, dikenal sebagai salah satu tokoh guru sekaligus pembimbing spiritual yang setia memberikan nasihat dan edukasi kepada para santrinya. Beliau juga merupakan murid dari Gus Anto, seorang guru santri Al-Luwung Berdzikir di Sragen, Jawa Tengah.
Dengan penuh ketulusan, Gus Ton selalu mengajak para santri dan pengikutnya untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dan menjalani hidup dengan kebijaksanaan.
Tak hanya melalui pertemuan langsung, pesan-pesan penuh hikmah dari beliau juga disebarkan melalui grup WhatsApp serta status di media sosial. Dengan tekad yang kuat, Gus Ton berharap nasihatnya mampu menjadi pendorong agar para santrinya terus memperbaiki diri.
Setiap hari, nasihat yang beliau sampaikan selalu disertai ajakan untuk memperbanyak amal kebaikan dan memperbanyak sholawat. Salah satu pesan berharga yang pernah disampaikannya berbunyi:
"Adalah hal biasa jika kita mampu mempuasakan perut dan raga, sekadar menahan lapar saja. Namun, lebih sulit mempuasakan mulut, menahan diri dari kata-kata sia-sia. Dan yang paling sulit adalah menjaga hati, menundukkan rasa sombong, iri, dan dengki."
Lebih jauh lagi, Gus Ton selalu menekankan pentingnya menjaga cinta dan ketulusan agar tetap berpijar di dalam hati. Salah satu pesan mendalam yang sering beliau tuturkan adalah:
"Banyak yang mengaku sebagai musuh setan, namun saat datang bisikan yang sesuai dengan nafsunya, ia tunduk tanpa perlawanan."
Di tengah derasnya godaan dunia, Gus Ton senantiasa mengingatkan para santrinya untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT. Beliau berpesan agar setiap orang tetap berpegang teguh pada jalan yang lurus dan berada dalam lindungan Allah.
"Saudaraku, mari mohon perlindungan kepada Allah agar kita senantiasa berada dalam keselamatan dan kebaikan," demikian tutup beliau dalam salah satu nasihatnya yang disampaikan dengan penuh keikhlasan.
Melalui pesan-pesan bijak yang penuh makna, Gus Ton tidak hanya menjadi guru bagi para santri, tetapi juga menjadi panutan bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. @dex
Editor : redaksi