Lampung, Metrosurya.com — Dunia olahraga menembak Indonesia diguncang. Ketua Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Agung Budi Taliroso, diduga terlibat dalam jaringan pemasok amunisi ilegal untuk industri senjata api (senpi) rakitan di Bandar Lampung.
Agung diketahui masih menjabat secara aktif sebagai Ketua Perbakin Purbalingga hingga tahun 2027. Namun, ia justru diduga menyalahgunakan jabatannya dengan menjual amunisi secara daring melalui platform e-commerce Shopee.
“Agung ini adalah Ketua Perbakin aktif sampai 2027, tapi justru diduga kuat melakukan penjualan amunisi via online e-commerce Shopee sehingga dapat dibeli oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab,” ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Zaldi Kurniawan, Jumat (27/6/2025).
Yang mengejutkan, sebagian besar amunisi yang disita dari tangan Agung merupakan produksi resmi PT Pindad, perusahaan milik negara yang selama ini menjadi tulang punggung industri pertahanan nasional.
Polisi menyita total 8.335 butir peluru aktif berbagai jenis, serta empat pucuk senjata api rakitan dari hasil penggeledahan dan penyelidikan. Tak hanya itu, aparat juga mengamankan sejumlah mesin perakitan, magasin, serta bagian-bagian senjata api lainnya yang belum dirakit.
Jenis amunisi yang diamankan mencakup kaliber 5,56x72 mm, US Carabine .30, kaliber 9 mm, 22 mm, 7,62 mm sniper, hingga peluru shotgun dan kaliber besar seperti 37 mm dan 76,2 mm.
Polisi menduga Agung memanfaatkan posisinya untuk memanipulasi data kebutuhan peluru bagi anggota Perbakin yang berlatih.
“Dugaannya dia manipulasi data peluru, namun hal ini masih kami dalami lebih lanjut. Kami juga menyelidiki apakah ia mendapatkan amunisi dalam jumlah besar ini sendiri atau dibantu pihak lain,” tambah Kompol Zaldi.
Kasus ini bermula dari penggerebekan sebuah rumah di Bandar Lampung pada Jumat (13/6/2025), yang diduga dijadikan lokasi perakitan senjata api ilegal. Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan tiga tersangka, salah satunya adalah Apriansyah, yang disebut sebagai pembeli amunisi dari Agung.
Agung sendiri ditangkap di Purbalingga, Jawa Tengah, dan kini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia disebut dapat menyediakan hampir semua jenis kaliber amunisi sesuai permintaan. (@red)
Editor : redaksi