Peduli Banjir Bengawan Njeroh,  LPCNU Lamongan Salurkan Bantuan Sembako, Menaiki Perahu Menuju Lokasi

Metrosurya.com,Lamongan. Untuk yang kesekian kalinya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lamongan menggelar bakti soal, untuk terus menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama.

Salah satunya dengan melaksanakan aksi nyata, menyalurkan ratusan paket sembako dan pengobatan gratis kepada warga terdampak banjir di Dusun Melawe Desa Kepudibener Kecamatan Turi, pada Minggu, (15/6/2025).

Baca Juga: KPK Kembali Datang Ke Kantor Pemda Lamongan, Pejabat Ketar-ketir ??

Kegiatan bakti sosial kerjasama PCNU Lamongan dan RSI Nasrul Ummah dan berbagai elemen ini dilaksanakan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan PCNU kepada masyarakat, khususnya warga yang terdampak banjir di Bengawan Jero.

Ketua PCNU Lamongan, Syahrul Munir mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan hasil kerja sama dengan RSI Nasrul Ummah, LPBI NU, Lazisnu, MWC NU Kecamatan Turi dan Banom NU setempat.

Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah banjir. Ini bagian dari komitmen NU untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat mereka membutuhkan," ujar Gus Syahrul panggilan akrab dosen di Universitas Sunan Drajat (UNSUDA) Ini menegaskan.

Baca Juga: Seorang Pria Asal Jombang Ketahuan Curi Motor Jadi Amukan Warga Hingga Babak Belur

Warga menyambut baik kegiatan ini dan merasa terbantu atas perhatian dari PCNU Lamongan. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada NU yang sudah peduli dengan kondisi kami,” ujar salah satu warga penerima bantuan.

Sementara itu, tim PCNU untuk bisa mendistribusikan bantuan dan menggelar pengobatan gratis, harus berjibaku untuk bisa sampai ke lokasi yang dituju dengan menaiki perahu dari jembatan Kiringan Desa Tiwet Kecamatan Kalitengah Lamongan.

Baca Juga: Banser Lamongan Gelar Susbalan Angkatan ke-3: Sinergi Banser Bersatu dalam Langkah untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Barang sembako tim rombongan PCNU dan MWC NU serta tim medis sebagian besar menggunakan transportasi air untuk menuju lokasi. " Info yang saya dapat Dusun Melawe ini adalah wilayah langganan banjir dan jarang mendapatkan perhatian dari stakeholder," kata Gus Syahrul menambahkan.

(Gianto)

Editor : redaksi

Berita Terbaru