Metrosurya.com,Kuningan Jawa Barat - Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, meninjau jembatan nyaris ambruk, di Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru. Jembatan Cipedak penghubung 4 desa menuju Kota Kuningan tersebut, sudah dalam kondisi kritis akibat terus diterjang derasnya arus sungai, hingga meluap, selama musim penghujan.
“InsyaAllah, kita perbaiki jembatan ini setelah Idul Adha,” ucap Dian Rachmat Yanuar, di lokasi
Baca Juga: Pujasera Cilimus: Transformasi Tanah Wakaf Jadi Pusat Kreatif dan Kuliner UMKM di Kuningan
Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna memaparkan langkah perbaikan jembatan dan jumlah anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp420 juta.
Kepada Desa Cijemit Wawan Ruswara sangat berterimakasih kepada Bupati Kuningan atas rencana cepat perbaikan jembatan ini. Setiap hari warga mengeluh terkait bahaya jembatan, yang kontruksinya sudah amblas, terancam ambruk ini. Apalagi jembatan ini akses 4 desa. Yaitu Desa Cijemit, Pinara, Cipedes dan Gunung Manik.
Baca Juga: Bupati Kuningan Angkat Bicara soal Opini WDP dari BPK RI
“Mohon juga pak bupati membantu alat berat beko untuk percepatan membuka akses jalan alternatif yang longsor, jika jembatan ini tidak bisa dilewati. Sudah 8 hari masyarakat gotong royong mengisi bronjong,” ungkap dia
Sri Sulastri Guru SMPN 2 Ciniru asal Desa Cijemit turut girang mendengar janji Bupati Kuningan untuk segera memperbaiki Jembatan Cipedak ini. Diakui, setiap hari lewa Ia merasa takut, khawatir. Apalagi kalau hujan turun. Hal ini cukup mengganggu aktivitas warga, termasuk dirinya sebagai guru. Sedangkan jalan alternatif tidak ada.
Baca Juga: Ketum GAWARIS Kecam Keras Perbuatan Keji Terhadap Wartawan Di Kabupaten Kuningan Jawa barat
“Jika dibiarkan memang akan semakin parah dan membahayakan warga di 4 desa yang melintas di Jembatan Cipedak ini pak,” ujar Sri Sulastri.
Engkos K
Editor : redaksi