Viral! Aksi Premanisme Bersenjata di Kapuas, Seorang Petani Sawit Diserang di Dekat Pos Keamanan

DIREKAM:Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang pria bersenjata tajam jenis parang bungkul berusaha menyerang petani sawit.
DIREKAM:Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang pria bersenjata tajam jenis parang bungkul berusaha menyerang petani sawit.

Kapuas, Metrosurya.com – Sebuah video viral memperlihatkan aksi premanisme yang menggegerkan warga Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi, 7 Mei 2025, di jalan perkebunan sawit wilayah Desa Tabore, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, tepatnya tak jauh dari Pos Keamanan perusahaan KJP Mitra Niaga Makmur Mandiri.

Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang pria bersenjata tajam jenis parang bungkul berusaha menyerang petani sawit. Beruntung, aksi itu berhasil dicegah oleh seorang pemuda berbaju hitam yang sigap melerai dan menghalangi pelaku. Jika tidak dicegah, aksi penebasan dengan senjata tajam tersebut sangat mungkin terjadi dan menimbulkan korban jiwa.

Pelaku yang terekam jelas dalam video hingga kini masih berkeliaran bebas. Belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan maupun aparat keamanan terkait identitas pelaku, apakah berasal dari pihak AEL, preman suruhan, atau aktor lain yang terlibat dalam konflik lahan atau keamanan wilayah.

Korban dalam insiden ini disebut merupakan petani sawit yang bekerja di bawah perusahaan KJP, atau kemungkinan warga lokal yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi.

Laporan Polisi Sudah Masuk, Tapi Belum Ada Tindakan!

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa insiden ini telah dilaporkan secara resmi ke Polres Kapuas. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada proses hukum terhadap pelaku intimidasi bersenjata tersebut. Warga sekitar mengaku merasa tertekan dan khawatir akan keselamatan mereka jika pelaku tidak segera diamankan.

Salah satu sumber menyebutkan bahwa pelaku bernama Yuprianto (dikenal juga dengan inisial YP atau YT). Namun demikian, konfirmasi lebih lanjut dari kepolisian dan pihak terkait masih belum tersedia.

Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas Terhadap Premanisme

Sebagai informasi, Kepolisian Republik Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme di seluruh wilayah. Langkah ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia. Operasi penindakan terhadap premanisme ini bahkan telah dimulai secara serentak sejak 1 Mei 2025.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa aksi premanisme yang meresahkan masyarakat harus diberantas tuntas. “Kami tidak ingin masyarakat hidup dalam ketakutan. Premanisme adalah musuh bersama,” tegasnya dalam pernyataan resminya awal bulan ini.

Masyarakat Desak Penegakan Hukum

Warga Kapuas berharap aparat kepolisian, khususnya Polres Kapuas dan Polda Kalimantan Tengah, segera bertindak tegas terhadap pelaku dan memastikan wilayah tersebut kembali aman. Masyarakat juga mendesak agar seluruh unsur yang terlibat, termasuk jika ada oknum dari perusahaan atau pihak ketiga, turut diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Jangan sampai dibiarkan. Hari ini bisa petani, besok bisa warga lain,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. (@red)

Editor : redaksi

Berita Terbaru