Metrosurya.com,Kabupaten Cirebon Jawa Barat - Wakil Ketua DPRD fraksi PDIP Jawa Barat Ono Surono kini tengah ramai jadi perbincangan publik.
Hal itu setelah dirinya berseteru dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Kapolda Jabar Dampingi Tim Kompolnas RI dalam Visitasi Kompolnas Award 2025
Warganet pun menyoroti aksi Ono Surono di media sosial yang diam-diam mengikuti jejak Dedi Mulyadi.
Tiba-tiba saja, Ono Surono jadi rajin membuat video blusukan ke warga.
Terbaru, Ono memposting video kunjungan ke warga Cirebon yang menjadi korban banjir.
Tak hanya kunjungan, Ono juga membagikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Bukan dari kantong pribadinya, bantuan yang diberikan Ono Surono itu berasal dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
Pada video yang diposting Ono, politisi PDIP itu tampak sibuk mengangkat dus bahkan karung berisi bantuan untuk warga.
Hal itu sebelumnya jarang dilakukan oleh Ono Surono.
Di mana ia biasanya hanya memposting foto kegiatan reses dan foto bersama.
Namun Ono Surono kini membagikan video keterlibatannya saat memberikan bantuan ke warga.
Menurut Ono, kunjungannya itu terkait banjir rutin yang terjadi di Cirebon.
"Jadi Mekasari, Cikunir, Cikuya, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Waled ini rutin banjir, setiap tahun bisa beberapa kali banjir," kata Ono dikutip dari akun Instagramnya @ono_surono, Rabu (21/5/2025).
Ono menjelaskan, wilayah terdampak banjir ini berbatasan dengan Kuningan.
"Sda debit air dari Kuningan yang memang tidak bisa ditampung yang akhirnya meluncur deras ke kecamatan Waled yang mengakibatkan banjir," tutur Ono.
Dalam kunjungan itu, Ono Surono pun menyerahkan bantuan dari Pemprov Jabar untuk warga terdampak.
Baca Juga: Semarak Lomba Kreatif HUT Bhayangkara Ke 79,Futsal Sarungan Meriahkan Lapangan Polda Jabar
"Maka hari ini kita memberikan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, nilainya Rp 201 juta, berupa peralengkapan alat-alat selimut, tenda segala macam, termasuk terkait dengan makanan dan minuman," ungkapnya.
Ia pun menegaskan bahwa pemberian bantuan ini bukan tujuan akhir dari kunjungannya ke Cirebon.
"Karena saya yakin yang diinginkan oleh masyarakat itu tidak terjadi banjir lagi ke depan," kata Ono.
Ia pun bersama jajaran pemerintah daerah telah merencanakan normalisasi Sungai Ciberes.
"2025 ini dilakukan normalisasi Sungai Ciberes, dan selanjutnya harus ada penanganan yang terintegrasi, bukan hanya Cirebon tapi juga beserta dengan Kabupaten Kuningan," ungkap Ono Surono.
"Tapi yang jelas di depan mata tanggal 9 Juni, nanti Pak Agus bersama tim akan melakukan normalisasi di beberapa ruas di Sungai Cibres untuk tidak terjadi banjir lagi," tandasnya.
Ono Surono juga dalam waktu dekat akan datang ke Kuningan untuk membawa permasalah ini ke Pemerintah Pusat.
"Hari Jumat saya akan ke Kuningan, saya sudah janji dengan Bupati Kuning, setelah Bupati Kuningan oke, Bupati Cirebon, Bupati Kuningan saya ajak ke Pemerintah Pusat untuk merencanakan penanganan banjir di Cirebon dan di Kuningan yang secara komperhensif," pungkasnya.
Baca Juga: Polres Cirebon Kota Ikuti Latpra Ops Jaran Lodaya 2025 Tingkat Polda Jabar Secara Virtual
Dalam sambutannya di depan warga, Ono Surono menyebut dirinya sebagai teman Gubernur.
"Siapa temannya gubernur? Mang Ono temennya gubernur," kata Ono Surono sambil tertawa.
Sebelumnya, ketegangan sempat terjadi antara KDM dan Ono Surono.
Fraksi PDIP memutuskan untul walk out saat rapat paripurna DPRD Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Hal itu dipicu pidato Dedi Mulyadi saat Musrenbang di Cirebon, yang dianggap menyinggung DPRD.
Rupanya, Dedi Mulyadi menyindir hal itu lantaran PDIP tidak ada yang hadir dalam Musrenbang tersebut.
KDM pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas sindirannya itu.
Nurhari
Editor : redaksi