Polda Jatim Bongkar Jaringan Narkoba Internasional Modus Pengiriman Shockbreaker 10 Kilogram Sabu Diamankan 

Foto:Dari keempat tersangka, total barang bukti yang berhasil disita antara lain sabu seberat 9.463,342 gram dan 5.814 butir ekstasi dengan berat 2.377,67 gram.
Foto:Dari keempat tersangka, total barang bukti yang berhasil disita antara lain sabu seberat 9.463,342 gram dan 5.814 butir ekstasi dengan berat 2.377,67 gram.

Surabaya, Metrosurya.com – Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditresnarkoba Polda Jatim) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika internasional yang terafiliasi dengan sindikat asal Malaysia. Dalam pengungkapan ini, polisi menyita hampir 10 kilogram sabu serta ribuan butir ekstasi dari tangan para tersangka.

Pengungkapan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (21/5/2025) sore. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran kepolisian, perwakilan Bea Cukai Jawa Timur, dan sejumlah awak media.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Daniel Pinem mengungkapkan, pengungkapan dilakukan selama Januari hingga Februari 2025. Sebanyak empat tersangka yang merupakan bagian dari jaringan Malaysia berhasil diamankan.

"Keempat tersangka ini memiliki peran berbeda, namun semuanya terhubung dengan jaringan pengiriman narkoba lintas negara," ujar Daniel.

Berikut identitas para tersangka beserta barang bukti yang disita:

1. MAY, diamankan dengan barang bukti sabu seberat 2,5 kilogram dan 5.514 butir ekstasi.

2. KF, menggunakan modus baru dengan menyembunyikan 1.020 gram sabu di dalam shockbreaker kendaraan. Modus ini terbongkar berkat kerja sama dengan Bea Cukai.

3. HHR, ditangkap di wilayah Surabaya.

4. MA, juga diamankan di Surabaya, diduga terkait dengan jaringan peredaran Surabaya–Madura.

Dari keempat tersangka, total barang bukti yang berhasil disita antara lain sabu seberat 9.463,342 gram dan 5.814 butir ekstasi dengan berat 2.377,67 gram.

Daniel menambahkan, para pelaku memanfaatkan jasa pengiriman dari Malaysia ke Surabaya dengan cara menyamarkan narkotika dalam peralatan otomotif seperti shockbreaker. “Kami masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap keterlibatan jaringan lainnya,” ujarnya.

Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba, khususnya yang melibatkan sindikat internasional. (@dex)

 

 

Editor : redaksi

Berita Terbaru