Pemerintah Desa Trawasan Realisasikan Pembangunan Tembok Penahan Tanah Demi Keselamatan Warga

Metrosurya.com,Jombang,- Pemerintah Desa Trawasan kecamatan sumobito kabupaten jombang merealisasikan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Trawasan Desa Trawasan sebagai upaya mencegah tergerus nya tanah diwaktu banjir dan menjaga keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana khususnya persawahan.

Pembangunan TPT dengan volume 82m'X1,15m';35m'X1,25m';98m'X1,50m' & 102m'X1,70m' total panjang mencapai 317 meter . Proyek ini didanai melalui Dana Desa tahun anggaran 2025 dan melibatkan partisipasi aktif warga setempat dalam pelaksanaan padat karya.

Baca Juga: Kebakaran Gudang Krupuk di Sumobito, Kerugian Mencapai 200 Juta

Kepala Desa Trawasan Bapak Toha kusen, melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Bahrul Ulum menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan prioritas utama dalam rangka mitigasi bencana di kawasan yang selama ini dikenal selalu banjir, terutama saat musim hujan.

“Kami bersyukur pembangunan TPT ini bisa realisasi. Ini bentuk komitmen kami dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga, khususnya yang tinggal di daerah sekitar,” ujarnya saat dilokasi pembangunan.Rabu (14/05/25)

Baca Juga: Kolaborasi Koramil 0814/11 bersama SPBU 54.614.29 Berbagi di Bulan Ramadhan

Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat memperkuat struktur tanah dan mencegah luberan air yang berisiko menimbulkan ke pemukiman,jalan desa dan persawahan sekitar.

Menurutnya, jika tidak segera direalisasikan, kondisi ini dapat membahayakan masyarakat sekitar, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: SPBU 54.614.29 Sumobito Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan

”Oleh karena itu diperlukan upaya penguatan tanggul pembangunan tembok penahan tanah, serta sosialisasi kepada warga mengenai langkah-langkah antisipasi menghadapi potensi longsor. "papar dia

Pemerintah Desa Trawasan juga berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan secara berkala agar fungsi tembok penahan tanah ini tetap optimal dalam jangka panjang.(gondrong) 

Editor : redaksi

Berita Terbaru