Bos CV Sentoso Seal Jan Hwa Diana dan Suaminya, Resmi Ditetapkan Tersangka.

Foto: Jan Hwa Diana dan Handy Soenaryo suaminya terlihat mengenakan rompi merah bertuliskan "Tahanan Jatanras" dengan tangan disilangkan di belakang. Penetapan tersangka ini bermula dari laporan kuasa hukum Paul, yakni Jemmy Nahak
Foto: Jan Hwa Diana dan Handy Soenaryo suaminya terlihat mengenakan rompi merah bertuliskan "Tahanan Jatanras" dengan tangan disilangkan di belakang. Penetapan tersangka ini bermula dari laporan kuasa hukum Paul, yakni Jemmy Nahak

Surabaya,  Metrosurya.com – Masalah hukum seolah tak berhenti menghampiri Jan Hwa Dian bersama suaminya Handy Soenaryo, pemilik CV Sentoso Seal. Setelah ramai soal dugaan penahanan ijazah karyawan, kini Jan kembali terseret kasus hukum baru. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam kasus perusakan mobil milik kontraktor bernama Paul Sthevanus.

"Benar, keduanya sudah ditetapkan tersangka," ujar AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (9/5/2025).

Dari foto yang beredar, Jan bersama suaminya terlihat mengenakan rompi merah bertuliskan "Tahanan Jatanras" dengan tangan disilangkan di belakang. Penetapan tersangka ini bermula dari laporan kuasa hukum Paul, yakni Jemmy Nahak.

Menurut Jemmy, kliennya mendapat tekanan untuk mengembalikan 50 persen dana proyek senilai Rp 400 juta. Ketika hendak mengambil peralatan proyek, mobil Paul justru dirusak. "Jan diduga menyuruh suaminya, Handy Soenaryo, untuk menghancurkan roda mobil Paul menggunakan gerinda," kata Jemmy.

Ini bukan pertama kalinya nama Jan mencuat dalam kasus hukum. Sebelumnya, ia juga dilaporkan ke Polda Jatim karena diduga menahan ijazah mantan karyawan. Kasus ini bahkan sempat mengundang perhatian Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

Namun saat keduanya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang perusahaan, mereka justru dituduh mencuri oleh pihak UD Sentoso Seal. Aksi penolakan itu pun sempat viral di media sosial.

Sementara itu, Polrestabes Surabaya masih fokus pada penyidikan kasus perusakan mobil. Sedangkan perkara ijazah ditangani terpisah oleh Polda Jatim. (@dex)

 

Editor : redaksi

Berita Terbaru