Tragis! 5.000 Nasabah BMT Harum Terancam, Satu Korban Meninggal Dunia Karena Dana Tak Bisa Dicairkan

REMBANG, METROSURYA.COM- Nasib ribuan nasabah BMT Harum Rembang kian tak menentu. Hingga kini, pencairan dana simpanan mereka masih belum menemukan titik terang, meskipun seluruh aset lembaga keuangan tersebut dikabarkan telah diagunkan.

Asosiasi Penabung BMT Harum memperkirakan ada sekitar 5.000 nasabah terdampak, dengan total nilai tabungan yang mencapai lebih dari Rp 40 miliar. Kondisi ini memicu kekhawatiran dan tekanan berat bagi para nasabah, bahkan beberapa di antaranya mengalami gangguan kesehatan serius.

"Bahkan, ada yang sampai meninggal dunia karena kaget mengetahui uangnya tidak bisa kembali lagi," ungkap salah satu perwakilan nasabah. (26/04)

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Jawa Pos Radar Kudus, kesulitan penarikan tabungan di BMT Harum berdampak besar pada kondisi psikis dan fisik para nasabah. Sebagai bentuk protes, sejumlah nasabah sempat menyegel kantor BMT Harum di Jalan Pemuda, Rembang.

Pihak penyidik dari Polres Rembang mengonfirmasi bahwa seluruh aset BMT Harum telah diagunkan. Namun, hingga berita ini ditulis, mereka belum mengungkapkan secara rinci aspek pidana dalam kasus ini maupun total nilai aset yang sebenarnya telah diagunkan.

Ketidakjelasan proses pencairan dana ini semakin menambah beban para nasabah yang berharap ada kejelasan dan keadilan. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus ini dan memastikan dana simpanan mereka bisa kembali. (@red)

 

 

Editor : redaksi

Berita Terbaru