Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan, Polda Jabar: Kami Siap Bantu Selidiki

Metrosurya.com,Bandung Jawa Barat - Polda Jabar siap membantu melakukan penyelidikan terkait dugaan ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang disampaikan salah satu akun dalam komentar Live Chat di YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025). "Kami monitoring dan apabila permintaan pemantauan, kami Tim Cyber siap bantu beliau (Dedi Mulyadi) selaku pelapor," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Hendra Rohmawan, dalam pesan singkatnya, Selasa (22/4/2025).

Dedi mendapat ancaman pembunuhan dari sebuah akun yang mengancam berulang kali akan membunuhnya. "Bahkan, bila (Dedi Mulyadi) melaporkan secara resmi, kami lakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pengancam beliau selaku pelapor," ucapnya.

Baca Juga: Viking Cirebon Pawai Kemenangan, Polres Cirebon Kota Siaga Penuh

Hendra mengimbau kepada netizen agar bijak dalam berkomentar dan menanggapi sebuah informasi.

Pasalnya, komentar yang bersifat ancaman berisiko berhadapan dengan hukum. "Imbauan kepada netizen dalam berkomentar dan menanggapi sebuah berita agar lebih bijaksana dan berperilaku baik karena merupakan ruang publik," tuturnya. "Segala komentar yang bersifat ancaman dan hujatan dapat berisiko dilaporkan atau dapat langsung diproses hukum," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang dengan nama akun "Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!"

Baca Juga: Puslabfor dan Jajaran Polisi dari Polda Jabar Datangi TKP Pemerkosaan yang Dilakukan Dokter di RSHS

Ancaman itu disampaikan dalam komentar Live Chat di YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025) malam.

Dalam komentar itu, akun tersebut berulang kali mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi. Bahkan, jika gagal, dia akan menggunakan bom untuk diledakkan dekat Dedi Mulyadi. "Kalau rencana saya gagal, maka saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya, itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi, dan jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan duarr!!!," ucap akun tersebut.

Tanggapan Dedi Mulyadi Dikonfirmasi awak Media via sambungan telepon WhatsApp, Senin malam, Dedi Mulyadi membenarkan ada ancaman tersebut. Dedi mengatakan bahwa pemimpin dalam setiap langkah bisa ada yang suka dan tidak suka. Ancaman itu adalah bagian dari orang yang tidak suka terhadap dirinya. "Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin," kata Dedi.

Baca Juga: Bela Selingkuhan, Ayah di Jombang Aniaya Anaknya dan Ancam Akan Dibunuh

Saat ditanya apakah akan melaporkan akun tersebut ke polisi, Dedi mengaku akan melihat perkembangan terlebih dahulu. "Kami lihat perkembangannya terlebih dahulu. Namun, apakah akun itu asli atau bukan, nanti kami lihat dan telusuri. Namun, sekarang saya akan lebih waspada," kata Dedi.

Nurhari

Editor : redaksi

Berita Terbaru