Metrosurya.com,LASEM - Sejumlah warga dari Kecamatan Lasem dan Pancur menyampaikan sejumlah aspirasi pada saat kegiatan reses II anggota DPRD Kabupaten Rembang Dapil II dari Partai PDI Perjuangan , Laela Utari W, S.Sos yang meliputi, pembangunan jalan,drainase, soal masalah peternakan, pertanian, persoalan sampah hingga perhatian kepada UMKM.
Dalam Reses II yang di gelar pada hari kamis (17/02025), Anggota DPRD Kabupaten Rembang dari Fraksi PDI Perjuangan, berjanji akan mendorong dan memperjuangkan aspirasi yang di terimanya dari masyarakat.
Baca Juga: Nurul Yatim Ketua PKDI Mengecam Keras,DPRD Gresik Tak Miliki Wewenang Memanggil Kades Hearing
Aspirasi tentang sering terjadinya Kekeringan di kecamatan Lasem jika musim kemarau di sampaikan oleh shodiqin salah satu warga desa Gowak. Dirinya meminta agar dapat memperjuangkan kepada pemerintahan daerah berupa bantuan Sumur bor, pipanisasi dan lain sebagainya.
"Kami Mohon perhatiannya dari Bu dewan agar dapat memperjuangkan kepada pemerintahan daerah, bantuan berupa sumur Bor, pipanisasi dan lain sebagainya". ungkap shodiqin.
Sedangkan warga desa karangturi, Saelan berharap pemerintah harus bisa memetakan titik-titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sehingga warga tidak membuang sampah di bantaran pinggir sungai.
“Kami berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat menyediakan titik-titik pembuangan sampah, selama ini tidak jelas dimana. Warga butuh titik TPS yang jelas, sehingga warga tidak membuang sembarang sampah bahkan di bantaran pinggir sungai,”pintanya.
Sejumlah warga juga berharap agar Mbak Ella (sapaan akrabnya) dapat mendorong pemerintah melalui dinas Sosial, Kesehatan, dan Dinas Pendidikan dapat memberikan Bantuan untuk Warga Miskin berupa KIS, KIP dan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Pemkab Cirebon dan Polresta Cirebon Cek Pospam di Perbatasan Jelang Puncak Arus Mudik
Menanggapi sejumlah aspirasi dari warga, anggota DPRD Rembang dari Fraksi PDI Perjuangan, Laela Utari W berjanji apa yang menjadi masukan dan aspirasi dari berbagai persoalan yang dialami warga akan menjadi atensi dan berjanji akan memperjuangkan.
Kata dia, soal fasilitasi jalan, drainase, sumur Bor, sampah dan keluhan dari peternak hingga Petani dan persoalan sampah tentunya akan dicatat dan akan ditindak lanjuti dan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Kegiatan reses yang digelar saat ini merupakan program rutin DPRD Kabupaten Rembang untuk menjaring aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat tentang berbagai persoalan dan ingin mengatahui kondisi wilayah yang dihuni warga. Usulan yang saya terima hari ini akan diperjuangkan di pembahasan APBD berikutnya, mohon maaf banyak usulan melalui Pokir dewan terpending untuk tahun ini karena tidak masuknya pokir dalam APBD,”terang Mbak Ella
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Rembang Salurkan Bantuan Sosial Pada Warga Terdampak Banjir Di Bonang
Untuk kebutuhan warga ditingkat bawah itu biasanya diusulkan melalui pemerintah dari tingkat Kecamatan, Kelurahan sampai tingkat RT yang disebut Musrenbang. Sementara usulan melalui aspirasi warga melalui reses namanya Pokir dewan, dan tentunya semua bertujuan untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Momen reses saat ini adalah momen warga untuk memberikan masukan dan saran, karena tidak ada yang sempurna termasuk anggota DPRD bila tidak disempurnakan oleh seluruh warga melalui masukan dan kritikan,”tegasnya.
Editor : redaksi