H-4 Lebaran: Puncak Arus Mudik di Jatim, Polda Siagakan Ribuan Personel!

Surabaya, Metrosurya.com -  Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Timur diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025 atau H-4 sebelum Idulfitri. Prediksi ini disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, pada Senin (24/3/2025) pagi.

“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 Lebaran. Hal ini dikarenakan pada 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB, jalur penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk akan ditutup sementara karena adanya Hari Raya Nyepi,” ujar Kombes Pol Komarudin.

Guna memastikan kelancaran arus mudik, Polda Jatim telah menyiapkan 15.231 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan instansi terkait. Ribuan personel ini akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, yang digelar mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.


Selain itu, 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu telah didirikan di berbagai titik strategis untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan aman serta lancar.


Hingga Sabtu (22/3/2025), Polda Jatim mencatat bahwa arus kendaraan dari Pulau Bali menuju Jawa Timur sudah mencapai 40 ribu unit. Sementara itu, arus kendaraan yang keluar menuju Bali masih terbilang rendah, yakni 5 ribu unit.


“Karena tahun ini Hari Raya Idulfitri berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, pergerakan pemudik mulai terlihat signifikan. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas,” tambah Kombes Pol Komarudin.


Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Polda Jatim telah mengembangkan aplikasi Mahameru Quick Response. Aplikasi ini memungkinkan pemantauan kondisi lalu lintas secara real-time, dengan dukungan 1.361 kamera pemantau yang tersebar di 84 titik di jalan tol dan 1.277 titik di jalan arteri.


Selain itu, lima buffer zone telah disiapkan guna mengantisipasi kendaraan berat bersumbu tiga ke atas, yang terkena aturan pembatasan operasional selama periode mudik.


Kombes Pol Komarudin mengingatkan para pemudik agar memastikan kondisi fisik tetap prima serta kendaraan dalam keadaan layak jalan sebelum melakukan perjalanan jauh.


“Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanan dengan baik, menghindari puncak arus mudik jika memungkinkan, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutupnya.


Dengan berbagai langkah antisipasi ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Timur dapat berjalan lancar, aman, dan tertib. (@dex)

Editor : redaksi

Berita Terbaru

Jatim 1