Metrosurya.com, Sidoarjo, 3 Maret 2025 – Memasuki hari ketiga Ramadan 2025, komunitas Pendaki U50 Jatim mengadakan acara buka bersama di basecamp mereka yang berlokasi di Desa Bangah, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anggota dari berbagai wilayah, termasuk dari Lamongan.
Acara diawali dengan buka puasa bersama, menyajikan hidangan bakso, ayam kecap, rica-rica ayam, serta aneka kue dan gorengan. Setelah menunaikan salat Magrib dan Tarawih, para anggota melanjutkan diskusi terkait program jangka pendek selama Ramadan dan persiapan anniversary pertama Pendaki U50 Jatim, yang rencananya akan digelar di Bogor pada April mendatang
Salah satu program terdekat yang dibahas adalah aksi sosial berbagi takjil, yang akan dilaksanakan pada 23 Maret 2025 di sekitar wilayah Aloha, Sidoarjo. “Kita akan berkumpul di basecamp setelah Asar, lalu mulai packing, dan sekitar pukul 17.00 bergerak membagikan takjil,” ujar Utami, salah satu deklarator Pendaki U50 Jatim.
Hingga saat ini, dana yang terkumpul dari sumbangan sukarela anggota dalam acara buka bersama telah mencapai Rp1.500.000. “Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah karena kami masih membuka donasi melalui grup WhatsApp Pendaki U50 Jatim,” tambahnya.
Selain bagi-bagi takjil, komunitas juga bersiap menggelar Camp Ramadan pada 15-16 Maret 2025 di Trawas, Mojokerto. Acara ini akan berkolaborasi dengan CAF Mojokerto Raya dan mencakup kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon di sekitar Gua Putri, Mojokerto.
“Kami mendapat tawaran dari pihak pengelola Gua Putri untuk mengadakan aksi bersih-bersih dan penanaman 100 pohon arbei. Momen ini juga bisa sekalian dijadikan ajang halal bihalal,” ujar Kapten Gendeng Pamungkas, salah satu anggota senior komunitas.
Di kesempatan lain, Ulum—pemilik Barong Aji yang juga donatur 100 bibit arbei—menyampaikan rasa syukurnya bisa berkontribusi. “Alhamdulillah, saya masih bisa menyumbang 100 bibit arbei untuk kebaikan bersama dan kelestarian alam. Semoga ini dicatat sebagai amal baik,” ungkapnya. (@rry.k12D)
Editor : redaksi