METROSURYA.COM, SURABAYA - Kesehatan mental menjadi tema utama dalam acara talk show yang digelar oleh mahasiswa Stikosa AWS di ruang Multimedia kampus Stikosa AWS pada Kamis (16/1). Acara ini mengusung tema "Mental Health – Together We Can Because I Can" dan menghadirkan narasumber Indira Restra Dewanty, M.Psi, Psikolog Klinis. Talk show ini dipandu oleh Ratna Puspita Sari, M.Med.Kom, dosen pengampu mata kuliah MICE.
Menurut Ketua Panitia, Tiko Pranata, kegiatan ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) di Semester 5. Para mahasiswa bekerja secara berkelompok untuk menyelenggarakan event yang terbuka untuk umum, mulai dari tahap perencanaan, mencari sponsor, hingga pelaksanaan acara.
Dalam sambutannya, Kaprodi Ilmu Komunikasi, Riesta Ayu Octarina, M.I.Kom, yang mewakili Ketua Stikosa AWS, menyampaikan bahwa tema kesehatan mental ini selaras dengan nilai-nilai institusi dalam mendukung pengembangan holistik mahasiswa, baik secara intelektual maupun emosional. "Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental," ujarnya.
Ratna Puspita Sari, Wakil Ketua Stikosa AWS, turut menyampaikan bahwa kesehatan mental merupakan isu penting di tengah tantangan kehidupan modern. Ia menyoroti kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental yang sering kali menimbulkan stigma. "Banyak orang enggan mendatangi psikiater atau psikolog karena takut dianggap gila, padahal anggapan tersebut keliru," tegasnya.
Narasumber Indira Restra Dewanty, founder sekaligus psikolog dari Eudaimonia Psychology Surabaya, memaparkan data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur. Menurut data tersebut, prevalensi gangguan mental emosional seperti depresi dan kecemasan di Surabaya mencapai 18,8%, sedangkan gangguan jiwa berat sebesar 0,2%.
Indira juga menjelaskan beberapa jenis gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, kecanduan alkohol dan narkoba, serta gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa. "Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater," pesannya.
Ia menambahkan bahwa upaya menjaga kesehatan mental dapat dilakukan melalui terapi psikologis, meditasi, olahraga, menjaga pola makan dan tidur, serta menghindari kebiasaan buruk yang memicu stres.
Acara talk show ini menarik perhatian banyak peserta, termasuk mahasiswa dan ibu-ibu. Selain sesi diskusi, peserta juga mendapatkan layanan cek kesehatan gratis dari Mayapada Hospital dan edukasi tentang penyakit TBC dari laportbc.id, salah satu sponsor acara.
Dengan beragam kegiatan yang ditawarkan, acara ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. (Red)
Editor : redaksi