METROSURYA.COM, BALI - Kepolisian Daerah (Polda) Bali terus mengintensifkan pelaksanaan program Jumat Curhat. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Dermaga Navigasi Benoa, Denpasar, pada Jumat (10/1/2025).
Tujuan dari kegiatan Jumat Curhat adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pelayanan kepolisian serta memberikan edukasi guna menciptakan Polri yang berlandaskan prinsip DHARMA (Disiplin dan Berintegritas, Humanis, Akuntabel, Responsif, Melayani dengan Hati, dan Adaptif).
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan arahan kepada awak kapal (ABK) untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama, menjaga kekompakan, serta menghindari tindakan main hakim sendiri selama berlayar.
Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat semakin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan hubungan baik antara masyarakat dan pihak kepolisian.
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Dirbinmas Polda Bali, Kombes Pol Arsdo Ever P. Simatupang, S.I.K., S.H., didampingi sejumlah pejabat Polda Bali, antara lain: Dirpolair Polda Bali yang diwakili oleh AKBP Machfud Didik Wiratmoko, S.H., M.M. Kabid Humas Polda Bali yang diwakili oleh Ipda I Ketut Winantara, S.H. Kasubdit Binsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Bali, AKP I Ketut Widiarta, S.H.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Arsdo Ever P. Simatupang menjelaskan secara rinci maksud dan tujuan dari program Jumat Curhat kepada para ABK yang hadir di Dermaga Benoa.
Dirbinmas menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap situasi cuaca saat berlayar, termasuk ancaman gelombang tinggi. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan antara sesama kru kapal maupun kapal lainnya.
“Kami berharap setiap kegiatan diawali dengan doa dan diiringi kerja sama yang baik antaranggota kru. Mengingat kerasnya tantangan di laut, kekompakan antarawak kapal sangat penting untuk terus dijaga seperti keluarga sendiri,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para ABK untuk menjaga kesabaran dan menghindari konflik yang dapat mengganggu kenyamanan bekerja di kapal.
“Sebelum berlayar, pastikan obat-obatan sudah disiapkan. Ingat, perjalanan ini bukan hanya satu atau dua hari, melainkan cukup panjang. Selain itu, pastikan identitas Anda selalu terjaga untuk mempermudah koordinasi,” tambahnya.
Dirbinmas juga mengingatkan para ABK untuk tidak main hakim sendiri jika terjadi masalah antar kapal. “Waspadai situasi di sekitar, jaga hati, dan tingkatkan kekompakan untuk keselamatan dan kenyamanan bersama,” tutupnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi antara pihak kepolisian dan para ABK untuk mendengarkan aspirasi mereka secara langsung. (Dex)
Editor : redaksi