METROSURYA.COM || BOJONEGORO -Kelompok Tani (KRIDOTANI) Desa Bareng, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, menggelar acara arisan rembuk tani pada hari ini, Rabu (20/11/2024). Acara yang berlangsung penuh semangat ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting yang memberikan edukasi dan motivasi kepada para petani.
Hadir sebagai narasumber utama, Mas Nur S.F dari Kabupaten Ngawi, yang dikenal sebagai praktisi sekaligus motivator pertanian. Selain itu, Ketua PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Adyana Satya dan Ketua Kelompok Tani, Ibu Ratna dari Kecamatan Sekar, turut memberikan paparan yang inspiratif bagi peserta.
Dalam acara ini, Mas Nur S.F menekankan pentingnya kolaborasi untuk memaksimalkan hasil pertanian. Ia memaparkan beberapa langkah strategis, mulai dari membenahi lahan hingga teknik penanganan jagung yang terkena Bulai (mentek putih). Menurutnya, solusi-solusi inovatif ini menjadi kunci bagi petani untuk mencapai “berkah pancar bumi” melalui pertanian yang lebih produktif.
“Dengan sinergi yang baik, petani bisa menerapkan konsep Ragat Hemat, Panen Meningkat. Ini bukan hanya soal hemat biaya, tapi juga cara kerja yang lebih efisien dan berorientasi hasil dan untuk Masa Depan Pertanian,” ungkap Mas Nur dalam sesi edukasi.
Ketua Kelompok Tani, Ibu Ratna, juga menambahkan pentingnya solidaritas dan sinergi antaranggota. Menurutnya, melalui rembuk tani seperti ini, para petani tidak hanya berbagi pengalaman tetapi juga saling mendukung dalam menghadapi tantangan sektor pertanian.
Acara ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Para petani tampak antusias untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam praktik sehari-hari.
Melalui langkah konkret dan sinergi antar petani, KRIDOTANI Desa Bareng berharap mampu menjadi teladan bagi kelompok tani lainnya di Kecamatan Sekar, Bojonegoro. Semoga upaya ini membawa berkah dan keberlanjutan bagi pertanian lokal. (Nur)
Editor : redaksi