Semarang || Metrosurya.com - 14 November 2024 – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, PT PLN (Persero) UIP JBTB telah menggelar Acara Serah Terima dan Peresmian Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2024. Acara ini berupa Bantuan Pengembangan Kelompok UMKM Kebak Berkah di Desa Mukiran, Kecamatan Kaliwungu, Semarang-SUTET 500 kV Ampel – Pedan, yang dilaksanakan pada 22 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Galih Eka Sanjaya, Manager Sub Bidang Perizinan dan Komunikasi PLN UIP JBTB; Wahyu Kurniawan, Manager Unit Pelaksana Proyek JBTB 1 Yogyakarta; Sony Purwono, Kepala Desa Mukiran; Ayu Lita Sustiana, Ketua Kelompok UMKM Kebak Berkah; serta Tim TJSL PLN UIP JBTB dan Tim TJSL UPP JBTB 1 Yogyakarta, bersama warga Desa Mukiran yang tergabung dalam kelompok UMKM.
Pada kesempatan terpisah, Eko Rahmiko, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi yang juga bertindak sebagai PLH General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, menjelaskan bahwa Program TJSL PLN Tahun 2024 ini mengacu pada Program Induk Pengembangan UMKM. Bantuan yang diberikan meliputi pengadaan mesin pengolahan bahan baku kue, peralatan produksi, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta rangkaian pelatihan untuk pengembangan UMKM, termasuk penyediaan peralatan dan bahan baku selama pelatihan.
"Keberhasilan pelaksanaan dan realisasi program ini adalah bukti sinergi dan kolaborasi yang kuat antara PLN, pemangku kepentingan, dan masyarakat di wilayah terdampak proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujar Eko. “Program PLN Peduli ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan lingkungan di sekitar pembangunan infrastruktur, yang bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian dan memperkuat UMKM masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Galih Eka Sanjaya, Manager Sub Bidang Perizinan dan Komunikasi Perencanaan PLN UIP JBTB, menekankan bahwa sebelum memberikan bantuan dalam Program TJSL, pihaknya terlebih dahulu melakukan social mapping di Desa Mukiran, yang merupakan wilayah ring 1 Unit Pelaksana Proyek JBTB 1.
“Hasil studi social mapping ini menjadi dasar penentuan kelayakan, perencanaan, dan jenis program yang akan dijalankan berdasarkan pilar-pilar pembangunan yang berpedoman pada SOP Community Involvement and Development (CID),” jelas Galih. “Bantuan yang diberikan untuk pengembangan UMKM di Desa Mukiran diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga dan sejalan dengan program pembangunan perekonomian yang diusung Pemerintah Desa Mukiran,” tambahnya.
Wahyu Kurniawan, Manager Unit Pelaksana Proyek JBTB 1 Yogyakarta, menuturkan bahwa bantuan kali ini mengacu pada Pilar Pembangunan Ekonomi yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIP JBTB atas bantuan pengembangan UMKM Kelompok Kebak Berkah melalui program TJSL PLN Peduli,” ungkap Sony Purwono, Kepala Desa Mukiran. “Program ini sejalan dengan rencana pembangunan ekonomi desa melalui Gelaran Pasar Minggu Legen,” tambahnya. “Kelompok UMKM di Desa Mukiran kini lebih siap memproduksi dan menjual produk-produk mereka di Pasar Minggu Legen, yang diharapkan tidak hanya mendorong kemajuan ekonomi desa, tetapi juga menjadi daya tarik wisata baru di Desa Mukiran,” tutup Sony. (Red)
Editor : redaksi