Sambut Tahun Baru Islam Tahun 2024 Ribuan Warga Mundu Pesisir Ikut Pawai

avatar metrosurya.com

Kabupaten Cirebon// metrosurya, - Warga Mundu Pesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat sabtu malam, melakukan pawai obor untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah pada Sabtu (06/07/2024).

Baca Juga: PERINGATAN HUT RI KE-79, Pemerintah Desa Cisaat Adakan Pengajian Umum dan Ceramah

Sejak pukul 20.00 WIB warga berkumpul di depan balaidesa Mundu Pesisir untuk melakukan pawai obor.

Usai Shalat Isya, warga berjalan dalam pawai mengelilingi Jalan raya Mundu Pesisir.

Kegiatan sambut tahun baru Islam tahun 2024 mundu pesisir ada Band dari SMK Negeri 1 Mundu, ada obor, sholawatan.

Kepala desa (Kuwu) Mundu Pesisir Haji Khaerun mengatakan pawai obor yang diikuti warga Mundu Pesisir itu dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H.

Pawai obor ini kumpul di balaidesa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, kemudian mengarah ke Jalan raya Mundu lalu berputar balik mengarah balik ke balaidesa Mundu Pesisir.

"Lebih kurang jaraknya berapa kilometer ya jalannya pawai. Di akhir acara kita adakan doa bersama di dalam balaidesa Mundu Pesisir," kata Kepala desa (Kuwu) Mundu Pesisir Khaerun

Baca Juga: Jalan Sehat Meriahkan HUT RI ke-79 di Desa Cisaat, Hadiah Utama Lemari Es

Salah seorang warga Mundu Pesisir mengatakan, pawai obor ini adalah tradisi yang rutin dilakukan warga untuk menyambut tahun baru Islam.

"Ikut pawai obor untuk menyambut tahun baru Islam tahun 2024, supaya meriah suasananya," katanya.

Menambahkan, pawai obor ini sudah direncakan untuk digelar sejak beberapa hari ke belakang.

Baca Juga: Meriah! Desa Cibogo Gelar Jalan Sehat Sebagai Perayaan HUT RI Ke - 79

Dia mengungkapkan jika pawai obor adalah salah satu cara umat Islam untuk merayakan tahun baru tahun 2024.

"Tradisi syiar Islam kang di awal tahun Hijriyah, sarat dengan semangat Nabi Muhammad," singkatnya.

Kegiatan ini aman dan tertib yang turun adalah Kapolsek Mundu, Anggota Polsek Mundu, Babinsa AD, Perangkat desa, Hansip mundu pesisir.

Editor : Muhammad Aldhen

Berita Terbaru