PLN UIP JBTB Gelar Upacara Hari Listrik Nasional Ke-79 dan Sumpah Pemuda Ke-96 "Energi Baru untuk Indonesia Maju"
METROSURYA.COM || SURABAYA - 29 Oktober 2024 - PT PLN (Persero) UIP JBTB menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional Ke-79 (27 Oktober 2024) dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 (28 Oktober 2024) di Kompleks PLN Ketintang pada Senin, 28 Oktober 2024, dimulai pada pukul 07.30 WIB.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh pegawai PLN UIP JBTB Kantor Induk, PLN UPP JBTB 2, PLN Pusmanpro UPMK II, PT PLN (Persero) Icon Plus SBU Surabaya, tenaga alih daya, serta petugas keamanan di lingkungan kerja PLN Kompleks Ketintang.
Dengan tema Hari Listrik Nasional Ke-79 "Energi Baru untuk Indonesia Maju" dan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 "Maju Bersama Indonesia Raya", peringatan ini diharapkan dapat menguatkan komitmen bangsa Indonesia untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Langkah ini merupakan upaya nyata menuju Indonesia yang lebih maju, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga mencapai swasembada energi.
Melalui peningkatan pemanfaatan energi terbarukan (EBT) di berbagai wilayah Indonesia, diharapkan energi yang sebelumnya tidak ramah lingkungan dapat menjadi lebih bersih, energi mahal menjadi lebih terjangkau, serta ketergantungan pada energi impor beralih menjadi produksi dalam negeri.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 juga menjadi momen untuk menegaskan kembali semangat Sumpah Pemuda sebagai cahaya bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, membangun kekuatan, dan meraih impian besar. Semangat ini menyatukan tekad untuk menjunjung satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa, serta menjadi energi positif yang mendorong bangsa ini melangkah maju, terus bergerak, berkarya, dan menyala bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Senior Manager Perencanaan PLN UIP JBTB, I Wayan Semudiarsa, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (PLH) General Manager PLN UIP JBTB. Dalam amanatnya, beliau membacakan teks sambutan dari Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, yang secara garis besar menyampaikan bahwa bangsa Indonesia kini memiliki pemimpin baru, Presiden Prabowo Subianto. Di bawah kepemimpinannya, pembangunan tidak hanya akan dilanjutkan, tetapi juga akan dipercepat dan diperkuat.
"Energi nasional tidak boleh bergantung pada negara lain. Ke depan, bangsa ini akan fokus pada ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penghapusan kelaparan, serta pengembangan hilirisasi dan industrialisasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%," ujar I Wayan mengutip pesan tersebut. (DEX)
Editor : redaksi