Team Rescue (AMI) Berkolaborasi dengan (PENAT) Lakukan Expedisi Pendakian di Gunung Sumbing

METROSURYA.COM || SURABAYA  - 19 Oktober 2024, Tim Rescue Aliansi Madura Indonesia (RESCUE AMI) berkolaborasi dengan komunitas pecinta alam Pendaki Nafas Tua (PENAT) Jabodetabek dan PENAT Jawa Timur Mbois menggelar ekspedisi pendakian Gunung Sumbing. Gunung yang dikenal sebagai tertinggi ketiga di Pulau Jawa, setelah Gunung Slamet dan Gunung Semeru, menjulang dengan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Sumbing yang membentang di tiga kabupaten—Magelang, Temanggung, dan Wonosobo—bersebelahan dengan Gunung Sindoro. Jalur pendakiannya terkenal curam dan penuh rintangan, sehingga pendaki pemula sangat tidak disarankan untuk mencobanya. Dalam ekspedisi kali ini, sekitar 50 pendaki ikut ambil bagian, memulai perjalanan mereka pada tanggal 19 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB melalui basecamp dan pos pendakian Batur Sari.

"Ekspedisi kali ini kami berkolaborasi dengan Pendaki Nafas Tua dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi antar pecinta alam dan tim rescue, sambil berbagi ilmu, melatih fisik, dan mengasah kemampuan bertahan hidup di alam bebas," ujar Wahyu Ari H, Kepala Departemen Rescue Aliansi Madura Indonesia.

Setelah sukses menaklukkan Gunung Arjuno sebelumnya, Wahyu menambahkan bahwa timnya merencanakan ekspedisi selanjutnya ke Gunung Agung di Bali atau Gunung Batur, sesuai jadwal yang telah direncanakan untuk Desember 2024.

Setibanya di Pos Sunset Camp Lembah Suci pada pukul 14.30, tim mendirikan tenda dan bersiap untuk pendakian puncak. Pada 20 Oktober 2024 pukul 03.00 dini hari, tim melanjutkan perjalanan menuju puncak, menaklukkan Puncak Batu Singa, Puncak Rajawali, dan Puncak Sejati. Kondisi alam sangat menantang dengan jarak pandang hanya 5 meter akibat kabut tebal, ditambah hujan rintik-rintik yang menyulitkan.

Namun, semangat para pendaki tetap membara. Meskipun menghadapi tantangan ekstrem, mereka berhasil mencapai ketiga puncak tersebut. Pukul 11.00 WIB, tim mulai turun menuju camp untuk packing dan melanjutkan perjalanan pulang. Akhirnya, pada pukul 17.30 WIB, seluruh anggota tim berhasil turun dengan selamat dan kembali ke kota masing-masing. (Ary Kid/red) 

Editor : redaksi

Berita Terbaru

Jatim 1