Metrosurya.com || Kabupaten Cirebon Jawa Barat - Pemerintah Desa Bancak telah sukses melaksanakan program penyaluran Cadangan3 Beras Pemerintah (CBP) sebagai upaya membantu masyarakatnya.
Acara berlangsung pada Senin, 14 Oktober 2024, di Balai Desa Cibogo dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir setelah seluruh bantuan CBP disalurkan.
Kepala desa cibogo Achmad Hudori di panggiil Ahud, memimpin kegiatan ini. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) adalah persediaan beras yang dikelola oleh Pemerintah melalui Perum BULOG. CBP digunakan untuk penanggulangan keadaan darurat bencana dan mengatasi kerawanan pangan pasca bencana.
Program penyaluran CBP ini merupakan langkah nyata dari pemerintah desa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sebanyak 570 zak beras telah didistribusikan kepada 570 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Desa Cibogo.
Tujuan dari program ini adalah membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan beras sehari-hari dan meringankan beban ekonomi mereka.
Kepala Desa Cibogo, Achmad Hudori di panggil Ahud, menyatakan, "Kami sangat memahami kondisi ekonomi yang sedang sulit.
Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada pemda yang berkomitmen untuk memberikan bantuan yang bermanfaat kepada masyarakat kami."
Masyarakat Desa Cibogo Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon dengan antusias menyambut program ini dan merasa terbantu oleh bantuan ini.
Mereka mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang dihadapi sebagian warga.
Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, kegiatan ini juga merupakan langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di tingkat lokal.
Pemerintah Desa Cibogo berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Pemerintah Desa Cibogo berencana untuk terus melaksanakan program-program sosial serupa dalam mendukung kesejahteraan masyarakatnya di masa yang akan datang.
Harapannya, dengan upaya seperti ini, kehidupan masyarakat di Desa Cibogo semakin baik, dan krisis pangan dapat diatasi dengan lebih baik dalam menghadapi situasi darurat dan pasca bencana. (Nhr)
Editor : redaksi