Jombang// metrosurya.com,- Rabat beton dusun keplak desa keplaksari kecamatan peterongan kabupaten Jombang kualitasnya patut dipertanyakan.
Baca Juga: Hari Bhayangkara di Pendopo Jombang: Komitmen Presisi Polres Ditegaskan
Hal itu terpantau saat awak media melihat langsung proyek Rabat Beton yang baru sekitar lebih kurang 4bulan lalu dikerjakan, kondisinya sudah terlihat retak, tambal sulam.
Saat ini kondisinya sudah retak dan berabu, sedangkan jalan tersebut baru dibangun dengan mengalokasikan anggaran Rp. 200.000.000 yang bersumber APBD tahun 2024.
Terlihat dilokasi beberapa titik yang retak seperti ada bekas siraman semen yang sudah ngelupas, dari titik nol yang berjarak sekitar 50m jalannya menciut.
Titik nol rabat beton panjang sekitar 2m selang jarak 50m jalannya menjadi sekitar 1m.
Saat metrosurya.com menemui salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya Menurutnya, pekerjaan itu seharusnya dari awal direncanakan dengan matang, dari segi manfaatnya kepada masyarakat dan kwalitas pekerjaan yang diutamakan.
Kondisi fisik jalan rabat beton ada sebagian yang retak, dan berabu terutama perbatasan awal masuk jalan ini, padahal baru dibangun beberapa bulan yang lalu, ucap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kalau pekerjaan baru beberapa bulan sudah kondisi seperti itu lalu mau seperti apa jadinya.?
"Pekerjaan yang menghabiskan puluhan juta hingga ratusan juta akan sia-sia kalau kwalitas pekerjaan seperti itu, Kepala Desa sebagai penanggung jawab Anggaran, harus bertanggung jawab dengan persoalan ini, tukasnya.
Warga hanya Berharap, " Kepada pihak pihak yang terkait agar bisa turun ke lokasi Pembangunan Jalan Rabat Beton yang ada di kampung kami, guna melihat langsung gimana buruknya pekerjaan tersebut. dan langsung menegur kepala Desa dan TPK nya agar bisa diperbaiki atau memberikan sangsi tegas, kepada Kepala Desa dan TPK nya agar bisa membuat Efek Jera.harapnya
Lebih lanjut Kru media ini berusaha mendatangi Kantor kepala desa guna Konfirmasi namun Kepala desa Keplaksari Agus Sudarto tidak ada dikantor,dan perangkat Desa Yang mengatakan.
Baca Juga: M. Misbah Jombang Kritik Keras Putusan MK: Jangan Biarkan Demokrasi Dicuri Tafsir Elit
Kemudian awak media mencoba SMS melalui pesan WhatsApps yang intinya ingin mempertanyakan atau mengklarifikasi terkait rabat beton JUT di dusun keplak desa Keplaksari, namun ditunggu sampai beberapa jam tidak ada balasan hingga berita ini dikirim ke redaksi metrosurya.com
Terpisah camat peterongan bapak Eryk, ia membenarkan adanya bangunan rabat beton yang ada di desa tersebut.
"Memang ada bangunan itu, minggu lalu sudah diingatkan sama rekan-rekan media juga mengenai bangunan rabat beton yang di desa Keplaksari" Ungkap camat di ruangannya, kamis(22/08/24)
Diselah kesibukan kegiatan camat yang begitu padat, camat peterongan tetap mengupayakan agar media dan seluruh kepala desa silaturahmi dengan baik.
"Kita akan koordinasi dengan kepala desa, kalau tidak hari ini mungkin besok yaa mas" pungkasnya.
(Gondrong)
Editor : Muhammad Aldhen
